ABSTRAK
Hengki Yandri. 2012. “Pengembangan Modul Bimbingan dan
Konseling Untuk Pencegahan Bullying di
Sekolah”. Tesis. Program Pascasarjana
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang.
Modul merupakan suatu perangkat pembelajaran yang membahas tentang suatu pokok bahasan yang disusun secara sistematis dan
berurutan untuk memudahkan siswa mencapai dan menguasai suatu kompetensi yang
tepat sasaran disertai dengan pedoman penggunaannya untuk guru. Modul dapat
dimanfaatkan oleh guru BK/Konselor dalam melaksanakan layanan untuk melakukan
pencegahan atau pengentasan permasalahan siswa yang ada di sekolah seperti
tindakan bullying. Fenomena di
lapangan ditemukan adanya indikasi terjadinya tindakan bullying dikalangan siswa di sekolah. Penelitian ini bertujuan
untuk: (1) merumuskan modul
bimbingan dan konseling untuk pencegahan bullying
di sekolah yang layak secara isi untuk digunakan oleh guru BK/Konselor, dan
(2) mendeskripsikan tingkat keterpakaian rumusan modul bimbingan dan konseling
untuk pencegahan bullying di sekolah
oleh guru BK/Konselor.
Penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan metode penelitian pengembangan, dengan mengikuti langkah
pengembangan model ADDIE (Analyze,
Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek uji coba
penelitian terdiri dari (1) ahli isi di bidang bimbingan dan konseling, dan (2)
sasaran pengguna produk (guru BK/Konselor), yang diambil dengan menggunakan
metode purposive sampling, sehingga
diperoleh subjek uji coba penelitian yaitu 3 orang ahli isi, 1 orang guru BK untuk uji coba
perseorangan, dan 3 orang Konselor untuk uji coba keterpakaian. Penelitian ini
dilakukan dengan mengujicoba produk penelitian dan memberi penilaian dengan
mengisi angket dan melakukan Focus Group
Discussion (FGD), selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara
deskriptif.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) modul
bimbingan dan konseling yang dikembangkan secara isi layak digunakan oleh guru
BK/Konselor untuk pencegahan bullying di
sekolah, dan (2) modul bimbingan dan konseling yang dikembangkan dapat
dimanfaatkan/dipakai oleh guru BK/Konselor untuk pencegahan bullying di sekolah. Berdasarkan hasil
penelitian, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa produk penelitian yang
berupa modul bimbingan dan konseling untuk pencegahan bullying di sekolah dinyatakan layak secara isi dan dapat
dimanfaatkan/dipakai oleh guru BK/Konselor dalam usaha pencegahan bullying di sekolah pada jenjang SLTA.