Monday, 4 December 2017

Unknown

PENGERTIAN OBSERVASI DAN WAWANCARA



OBSERVASI, WAWANCARA

A.    Pengertian Observasi
            Menurut A.Muri Yusuf ( 2005:132) observasi adalah merupakan pengamatan yang teliti dan sistematis tentang suatu objek.
            “Observasi adalah metode atau cara-cara yang menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung” cara atau metode tersebut dapat juga dikatakan dengan menggunakan teknik dan alat-alat khusus seperti blangko-blangko, checklist, atau daftar isian yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dengan demikian, secara garis besar teknik observasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1.      Structured or controlled observation (observasi yang direncanakan, terkontrol)
2.      Unstructure or informal observation (observasi informasi atau tidak terencanakan lebih dahulu).
            Pada structured observation, biasanya mengamat menggunakan blangko-blangko daftar isian yang tersusun, dan didalamnya telah tercantum aspek-aspek ataupun gejala-gejala apa saja yang perlu diperhatikan pada waktu pengamatan itu dilakukan.
            Adapun pada unstructurred observation, pada umumnya pengamat belum atau tidak mengetahui sebelumnya apa yang sebenarnya harus dicatat dalam pengamatan itu. Aspek-aspek atau peristiwanya tidak terduga sebelumnya.

B.     Cara-cara Mencatatkan Observasi
1.      Unit-unit tingkah laku yang akan diamati dirumuskan atau ditentukan lebih dulu, dan catatan-catatan yang dibuat hanyalah mengenai aspek-aspek atau kegiatan yang telah ditentukan.
2.      Kita mengadakan observasi tanpa menentukan lebih dulu aspek-aspek atau kegiatan-kegiatan tingkah laku yang akan diamati. Dengan demikian, menurut cara yang kedua kita dapat memperoleh data yang luas dan bervariasi (banyak macamnya)
            Cara yang pertama biasa dilakukan dalam penyelidikan formal (formal studies), sedangkan cara yang kedua baik untuk digunakan bagi situasi-situasi informal. Dalam kegiatan evaluasi proses belajar-mengajar, kedua cara mencatatkan observasi tersebut diatas sering kali diperlukan dan dilakukan oleh guru-guru di sekolah

C.    Kelebihan dan Kelemahan Observasi
            Menurut (Djumhur dan Moh. Surya) selain memiliki kelebihan, observasi juga mempunyai kelemahan - kelemahan, yaitu:
1.      Banyak data pribadi yang tidak terungkap, misalnya kehidupan pribadi yang rahasia
2.      Memungkinkan terjadi ketidak-wajaran apabila yang diobservasi mengetahui bahwa dirinya sedang diobservasi
3.      Observasi banyak tergantung dari faktor yang tidak terkontrol
4.      Subjektifitas observer sukar dihindarkan

D.    Upaya-upaya Mengatasi Kelemahan dalam Observasi
1.      Data-data yang belum terungkap bisa kita resume guna menambah kelengkapan data yang akan kita gunakan. Setelah data-data yang teresume tersebut sudah selesai kita bisa meminta bantuan misalnya dari keluarga, teman-temannya, sahabat dekatnya.
2.      Sebagai seorang peneliti harus benar-benar bisa menjaga kerahasiaan dirinya, ini dimungkinkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya jika identitas observer terbongkar maka pihak yang diteliti merasa tidak nyaman dan akan menghindar dari penelitian yang dilakukan observer yang nantinya akan menghambat proses observasi.

A.    Pengertian Wawancara
            Wawancara adalah proses antara pewawancara (Interviewer) dengan yang diwawancarai (interviewee) melalui komunikasi langsung atau dapat juga dikatakan sebagai proses percakapan tatap muka (face to face) antara interviewer dengan interviewee dimana pewawancara bertanya langsung tentang sesuatu aspek yang dinilai dan telah dirancang sebelumnya. A. Muri Yusuf (2005:140).
            Wawancara (bahasa Inggris: interview) merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
            Ankur Garg, seorang psikolog menyatakan bahwa wawancara dapat menjadi alat bantu saat dilakukan oleh pihak yang mempekerjakan seorang calon/ kandidat untuk suatu posisi, jurnalis, atau orang biasa yang sedang mencari tahu tentang kepribadian seseorang ataupun mencari informasi.

B.     Jenis wawancara
1.      Wawancara terencana – terstruktur
Wawancara terencana-terstruktur adalah suatu bentuk wawancara, dimana pewawancara menyusun terlebih dahulu secara terinci. Pertanyaan pertanyaan yang akan diajukan menurut pola tertentu yang menggunakan format standart dalam pelaksanaannya pewawancara hanya membacakan saja pertanyaan yang telah disusun dan kemudian mencatat jawaban pada tempat yang terlah ditentukan.
2.      Wawancara terencana tidak terstruktur
Wawancara terencana tidak terstruktur adalah pewawancara menyusun rencana dan menyiapkan materi tetap tidak terinci menurut format tertentu:
            Contoh:
a.       Jenis-jenis kenakalan apa sajakah yang anda lakukan bersama teman sekolah
b.      Bagaimana cara anda membimbing teman anda dalam belajar kelompok
3.      Wawancara bebas
Wawancar bebas adalah wawancara tidak terikat atau diatur oleh suatu pedoman tertentu dan individu yang diwawancarai mempunyai kebebasan untuk mengutarakan pendapat.
            Contoh:
     Kemukakan sebanyak-banyaknya kenakalan yang anda lakukan bersama-sama teman-teman disekolah. Usahakan mendalami setiap aspek secara runtut dan terarah, jangan lupa menciptakan hubungan yang menyenangkan dengan yang di wawancari.
     Dalam wawancara bebas dapat juga dilengkapi dengan menggunakan alat bantu berupa tape recorder (alat perekam suara) sehingga jawaban-jawaban yang diperoleh dengan lengkap dan sebaiknya hasil-hasil wawancara dicatat seketika agar jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah diperoleh dapat dianalisa dengan baik.

C.    Bentuk Wawancara
1.      Wawancara berita dilakukan untuk mencari bahan berita.
2.      Wawancara dengan pertanyaan yang disiapkan terlebih dahulu.
3.      Wawancara telepon yaitu wawancara yang dilakukan lewat pesawat telepon.
4.      Wawancara pribadi.
5.      Wawancara dengan banyak orang.
6.      Wawancara dadakan / mendesak.
7.      Wawancara kelompok dimana serombongan wartawan mewawancarai seorang, pejabat, seniman, olahragawan dan sebagainya.
            Sukses tidaknya wawancara selain ditentukan oleh sikap wartawan juga ditentukan oleh perilaku, penampilan, dan sikap wartawan. Sikap yang baik biasanya mengundang simpatik dan akan membuat suasana wawancara akan berlangsung akrab alias komunikatif. Wawancara yang komunikatif dan hidup ikut ditentukan oleh penguasaan permasalahan dan informasi seputar materi topik pembicaraan baik oleh nara sumber maupun wartawan.

D.    Kelebihan Teknik Wawancara:
1.      Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang diwawancarai untuk menjawab dengan bebasa dan terbuka terhadap pertanyaa-pertanyaan yang diajukan.
2.      Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaanpertanyaan sesuai dengan situasi yang berkembang.
3.      Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut wajah orang yang diwawancarai.
4.      Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi.

E.     Kekurangan Teknik Wawancara
1.      proses wawancara membutuhkan waktu yang lama, sehingga secara relatif mahal dibandingkan dengan teknik yang lainnya.
2.      Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk melakukan hubungan antar manusia.
3.      Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tenpat yang tertentu, misalnya di lokasi-lokasi yang ribut dan rmai.
4.      Wawancara sangat menganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang dimilikinya sangat terbatas.

Daftar Pustaka

Bara. Observasi Wawancara. Diakses pada tanggal 25 September 2013 Pukul                    12:00 [Tersedia Online]                        http://babylucuna.blogspot.com/2011/03/observasi-wawancara-kuisioner-                teknik.html
Deasy Sofiyanti. Wawancara dan Observasi. Diakses pada tanggal 25 September 2013      Pukul 12:00 [Tersedia Online]

            http://echisyofiyan.blogspot.com/2011/01/wawancara-dan-observasi.html

Unknown

About Unknown -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :