Motivasi Belajar Siswa Madrasah Aliyah Keagamaan Ditinjau dari Jenis Kelamin dan Tempat Tinggal serta Implikasinya pada Layanan Bimbingan dan Konseling
ABSTRACT
Rahmawati Wae. 2015. Learning Motivation of
Religious Program in Senior High School Students Viewed from Gender and
Residence and Its Implication at Guidance and Counseling Program. Thesis. State
University of Padang.
Learning motivation
can be defined as internal and external encouragement in the students to make a
change over their behavior. Someone’s learning motivation is affected by
various factors which might come either from themselves or from outside. Two of
the factors were gender and residence. The purpose of this research was to
reveal the religious program in senior high school students learning motivation
viewed from gender and residence and its implication at guidance and counseling
program.
This research method was ex post facto by
using a factorial design 2 x 2. The population this research was religious program in senior high school
students that consisted of 108 people. All of the population was taken
as the sample. The instrument of the research was Likert scale model. The data
obtained in this research was analyzed by using analysis of variant (ANOVA).
The results of data analysis indicated that:
1) learning motivation of the male and female students were in high category in
which the average scores of female students was higher than the male students,
2) learning motivation of the students who lived in the boarding school and
those who did not live in the boarding school was in high category in which
there was not significant different between learning motivation of student who
lived in the boarding school and those who did not live in the boarding school,
and 3) there was not interaction between gender variable and residence variable
in affecting the learning motivation of religious
program in senior high school students.
Keywords: Learning Motivation, Gender, Residence.
ABSTRAK
Rahmawati Wae. 2015. “Motivasi Belajar Siswa Madrasah
Aliyah Keagamaan Ditinjau dari Jenis Kelamin dan
Tempat Tinggal serta Implikasinya pada Layanan Bimbingan
dan Konseling”. Tesis. Universitas Negeri Padang.
Motivasi belajar merupakan dorongan internal
dan eksternal pada diri siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan
tingkah laku. Motivasi belajar seseorang banyak dipengaruhi oleh
berbagai faktor, faktor tersebut
ada yang berasal dari dalam diri siswa dan ada yang berasal dari luar diri
siswa. Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar di antaranya adalah jenis kelamin dan tempat tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan motivasi belajar siswa Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK) ditinjau dari jenis kelamin dan tempat tinggal serta implikasinya pada
layanan bimbingan dan konseling.
Metode penelitian yang
digunakan adalah ex post facto dengan desain faktorial
2 x 2. Populasinya adalah siswa MAK sebanyak 108 orang. Semua populasi di ambil menjadi sampel dalam penelitian
ini. Instrumen yang
digunakan adalah model skala Likert. Data dianalisis dengan menggunakan
teknik analisis varian (ANAVA).
Hasil analisis data menunjukkan
bahwa: 1) motivasi belajar siswa MAK ditinjau dari jenis kelamin laki-laki dan
perempuan berada pada kategori tinggi; terdapat perbedaan motivasi belajar
siswa laki-laki dan perempuan dimana skor siswa perempuan lebih tinggi dibanding
siswa laki-laki, 2) motivasi belajar siswa ditinjau dari tempat tinggal yaitu
siswa yang tinggal di asrama dan siswa yang tidak tinggal di asrama berada pada
kategori tinggi, dan tidak terdapat perbedaan motivasi belajar antara siswa
yang tinggal di asrama dan siswa yang tidak tinggal di asrama, 3) tidak
terdapat interaksi antara variabel jenis kelamin dan tempat tinggal dalam
menjelaskan motivasi belajar siswa MAK.