Kontribusi Tingkat Penerimaan oleh Teman Sebaya dan Konsep Diri terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMK Nusatama Padang serta Implikasinya
dalam Program Bimbingan dan Konseling
ABSTRACT
Sefni Rama Putri. 2016. "Contribution of Peer
Acceptance Level and Self-Concept towards Students Learning Motivation in
SMK Nusatama Padang and its Implication for Guidance and Counseling
Program". Thesis. Graduate Program the University of Padang.
This research was influenced by student learning
motivation which is still in low level. The level of acceptance by peer and
self-concept were external
and internal factors that affect students learning motivation. This
research aims to describe: (1)
students peer acceptance level, (2) students self-concept, (3)
students learning motivation, (4) contribution of peer acceptance level toward
students learning motivation, (5) contribution of self-concept toward students
learning motivation, and (6) contribution of peer acceptance level and
self-concept towards students learning motivation.
This
research using descriptive quantitative approach. The population were the
students of grade XI which numbered 324 students,
samples were 179 students and selected by proportional
random sampling. Data were analyzed using descriptive
statistics, simple regression, and multiple regression.
The results of this research:
(1) students peer acceptance level was on high category, (2) students
self-concept was on high category, (3) students learning motivation was
on high category, (4) there is a
contribution of peer acceptance level to the students learning motivation
amount 29% (R =
0.538, on significance 0.000), (5) there is a contribution of self-concept
to the
students learning motivation amount 37.2% (R = 0.610, on significance 0.000), and
(6) there are contribution peer acceptance level and self-concept to the
students learning motivation amount 44.8% (R = 0.670, on significance 0.000). The
implications of the research results can be used as inputs for making program of guidance
and counseling services especially in direction of social-self and
learning.
Keywords:
peer acceptance, self-concept, learning motivation
ABSTRAK
Sefni Rama Putri. 2016. “Kontribusi Tingkat Penerimaan oleh
Teman Sebaya dan Konsep Diri terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMK Nusatama
Padang serta Implikasinya dalam Program Bimbingan dan Konseling”. Tesis. Program Pascasarjana Universitas
Negeri Padang.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya motivasi
belajar siswa. Tingkat
penerimaan oleh teman sebaya dan konsep diri merupakan faktor eksternal dan internal yang diduga
mempengaruhi motivasi belajar siswa. Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) tingkat penerimaan siswa oleh teman
sebaya,
(2) konsep diri siswa, (3) motivasi belajar siswa, (4) kontribusi
tingkat penerimaan oleh teman sebaya terhadap motivasi belajar siswa, (5) kontribusi
konsep diri terhadap motivasi belajar siswa, dan (6) kontribusi secara
bersama-sama tingkat penerimaan oleh teman sebaya dan konsep diri terhadap
motivasi belajar siswa.
Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa
kelas XI SMK Nusatama Padang yang berjumlah 324 siswa, sampel
berjumlah 179 siswa, yang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala
model Likert. Data
dianalisis dengan statistik deskriptif, regresi sederhana, dan regresi ganda.
Hasil dari penelitian ini
diantaranya yaitu: (1) tingkat
penerimaan siswa oleh teman sebaya berada pada kategori tinggi, (2) konsep diri
siswa berada
pada kategori tinggi, (3) motivasi belajar siswa berada pada kategori tinggi, (4) terdapat kontribusi tingkat
penerimaan oleh teman sebaya terhadap motivasi belajar siswa sebesar 29% (R = 0.538,
signifikansi 0.000), (5) terdapat kontribusi konsep diri terhadap motivasi
belajar siswa sebesar
37.2% (R = 0.610, signifikansi 0.000), dan (6) terdapat kontribusi
secara bersama-sama tingkat penerimaan oleh teman sebaya dan konsep diri
terhadap motivasi belajar siswa sebesar 44.8% (R = 0.670, signifikansi 0.000). Implikasi
hasil penelitian dapat dijadikan sebagai masukan untuk pembuatan program
bimbingan dan konseling terutama dalam bidang pengembangan pribadi-sosial dan
belajar.