Kontribusi Konsep Diri dan Kematangan Emosi Terhadap Penyesuaian Diri Siswa Serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling (Studi di SMP PMT Prof. Dr. Hamka)
ABSTRACT
Marimbun. 2016. “The
Contribution of Self Concept and Emotion Maturity toward Student`s Self
Adjustment and Its Implication in Guidance and Counseling (A Study at SMP
Pesantren Modern Terpadu (PMT) Prof. Dr. Hamka)”. Thesis. State University of Padang.
This research was done due to student`s abilities to adjust at schools. The self concept
and emotion maturity are two important factors in self adjustment. The research
aimed at describing: 1) the self concept, 2) the emotion maturity, and 3) the
self adjustment as well as measuring: 4) the contribution of self concept
toward self adjustment, 5) the contribution of emotion maturity toward self
adjustment, and 6) the contribution of both self concept and emotion maturity
towards self adjustment.
The research used the population was all 134 students of SMP Pesantren
Modern Terpadu (PMT) Prof. Dr. Hamka. 100 of them was chosen as the sample of
the research by using the proportional stratified random sampling technique.
The instrument used was the Likert model Scale. The data were analyzed by using
descriptive statistic, simple regression, and double regression.
The result of data analysis showed that: 1) the self concept was in the positive category, 2) the contribution of
self concept toward self adjustment was about 26.5%, 5) the contribution of emotional maturity toward self adjustment was about 25,2%, and 6) the contribution of both self
concept and emotional maturity toward self self adjustment was about 35,2%. the
implication of this research can be used as the analysis of students` needs to
design the guidance and counseling program at SMP Pesantren Modern Terpadu
(PMT) Prof. Dr. Hamka.
Keywords: Self Concept, Emotion Maturity, Self Adjustment
ABSTRAK
Marimbun. 2015. “Kontribusi Konsep Diri dan
Kematangan Emosi Terhadap Penyesuaian Diri Siswa Serta Implikasinya dalam
Bimbingan dan Konseling (Studi di SMP PMT Prof. Dr. Hamka)”. Tesis. Universitas Negeri Padang.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan siswa dalam menyesuaikan diri di sekolah.
Konsep diri dan kematangan emosi merupakan faktor yang diduga mempengaruhi
penyesuaian diri. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan: (1) konsep diri, (2) kematangan emosi, (3)
penyesuaian diri, (4)
menguji kontribusi konsep diri terhadap penyesuaian diri, (5) menguji
kontribusi kematangan emosi terhadap penyesuaian diri, dan (6) menguji
kontribusi konsep diri dan kematangan emosi secara bersama-sama terhadap
penyesuaian diri.
Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif jenis deskriptif korelasional. Populasi penelitian
adalah seluruh
siswa SMP Pesantren Modern Terpadu (PMT) Prof. Dr. Hamka yang berjumlah 134
orang, sampel berjumlah 100 orang, yang dipilih dengan teknik proportional stratified
random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala model Likert. Data dianalisis dengan statistik deskriptif,
regresi sederhana, dan regresi ganda.
Temuan penelitian memperlihatkan bahwa: (1)
gambaran konsep diri siswa berada pada kategori positif, (2) kematangan emosi berada pada kategori
tinggi, (3) penyesuaian diri berada pada kategori baik, (4) terdapat kontribusi
konsep diri terhadap penyesuaian diri sebesar 26,5%, (5) terdapat kontribusi
kematangan emosi terhadap penyesuaian diri sebesar 25,2%, dan (6) terdapat
kontribusi konsep diri dan kematangan emosi secara bersama-sama terhadap
penyesuaian diri sebesar 35,2%. Implikasi hasil penelitian tersebut dapat
dijadikan sebagai analisis kebutuhan siswa untuk pembuatan program pelayanan
bimbingan dan konseling di SMP Pesantren Modern Terpadu (PMT) Prof Hamka.