Kontribusi Kelekatan pada Orangtua dan Konsep Diri terhadap Perilaku Bullying serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling
ABSTRACT
Suci
Lia Sari. 2015. The Contributions of the
Attachment to the Parent and Self-Concept towards Bullying
Behavior and Their Implication in Guidance Counseling. Thesis. Universitas Negeri Padang.
There were a lot of phisical violence
committed by school students both within school and outside of school. The
perpetrator could be a friend or seniors. Bullying behavior was affected by
external and internal factors. The external factor was the attachment to the
parents and the internal factor was self-concept. The purpose of this research
was to reveal the extent to which the attachment to the parents and
self-concept contributed toward bullying behavior.
This research used quantitative approach
and correlation method. The population of the research was the students in
claas X and XI. The sample was chosen by using proportional random sampling
technique. The instrument of the research was a scala of Likert model. The
reliability of the instrument of the attachment to mother was 0.879, the attachment
to father was 0.916, self-concept was 0.873, and bullying behavior was 0.899.
the data gathered were analized by using multiple regression.
The research findings indicated that: 1)
the attachment to the parent in general was in average category, and the attachment
to mother was higher than the closenness to father, 2) self-concept in general,
was in average category in which physical and social aspects got the highest
percentage, 3) bullying behavior in genaral was in average category in which
verbal and relational bullying got the highest percentage, 4) the attachment to
the parents contributed negatively and significantly toward bullying behavior,
5) self-concept contributed negatively and significantly toward bullying
behavior, and 6) the attachment to the the parents and self-concept
simultaneously contributed negatively and significantly toward bullying
behavior.
Related to the results of the research,
it was suggested to: 1) the students to make use of Guidance and Counseling
service to build positive behavior, 2) the Guidance and Counseling teachers to
work cooperatively with school fellows and parents to prevent and reduce
bullying behavior, and 3) the headmasters to facilitate Guidance and Counseling
teachers to work cooperatively with parents and other school fellows so that
bullying behaviors could be prevented and reduced.
Key Terms:
The Attachment to the Parent,
Self-Concept,
and Bullying Behavior.
ABSTRAK
Suci Lia Sari. 2015. Kontribusi
Kelekatan pada Orangtua dan Konsep Diri terhadap Perilaku Bullying serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling. Tesis.
Universitas Negeri Padang.
Banyak terjadi tindakan kekerasan baik secara
fisik, verbal, dan mental yang dilakukan oleh siswa SMA di lingkungan sekolah
maupun luar sekolah. Pelaku bisa saja dari teman dan kakak kelas. Perilaku bullying dipengaruhi oleh faktor
eksternal dan internal. Faktor eksternal ada kelekatan pada orangtua dan faktor
internal ada konsep diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya kontribusi kelekatan
pada orangtua dan konsep diri terhadap perilaku bullying.
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan metode korelasional.
Populasi dalam penelitian
ini adalah siswa kelas X dan XI, teknik penarikan sampel
menggunakan proportional random sampling. Instrumen yang
digunakan adalah skala dengan
model skala Likert. Hasil uji reliabilitas instrumen kelekatan
pada ibu sebesar 0.879, kelekatan pada ayah sebesar 0.916, konsep diri sebesar 0.873, dan perilaku bullying sebesar 0.899. Data penelitian dianalisis
menggunakan regresi ganda.
Temuan penelitian memperlihatkan bahwa:
1) kelekatan pada orangtua siswa secara umum berada pada kategori sedang, dan
kelekatan pada ibu lebih tinggi dibandingkan kelekatan pada ayah, 2) konsep
diri siswa secara umum berada pada kategori sedang persentase yang paling
tinggi pada aspek fisik dan sosial, 3) perilaku bullying siswa secara umum berada pada kategori sedang Persentase
yang paling tinggi pada bentuk bullying secara
verbal dan relasional, 4) kelekatan pada orangtua berkontribusi negatif dan
signifikan terhadap perilaku bullying, 5)
konsep diri berkontribusi negatif dan signifikan terhadap perilaku bullying, dan 6) kelekatan pada orangtua
dan konsep diri secara bersama-sama berkontribusi negatif dan signifikan terhadap
perilaku bullying.
Berkaitan dengan hasil penelitian ini
penulis dapat mengajukan saran: 1) siswa dapat memanfaatkan layanan BK untuk
menbentuk perilaku yang positif, 2) guru
BK hendaknya menjalin kerjasama dengan personil sekolah dan orangtua peserta
didik dalam mencegah dan mengurangi perilaku bullying, dan 3) kepala sekolah hendaknya dapat membantu Guru BK
dalam menjalin kerjasama dengan orangtua dan pihak sekolah lainnya, sehingga
dapat mencegah dan mengurangi perilaku bullying.
