Monday 4 December 2017

Unknown

Ketercapaian Tugas Perkembangan Usia Lanjut ditinjau dari Jenis Kelamin dan Latar Belakang Budaya serta Implikasinya pada Layanan Bimbingan dan Konseling



Ketercapaian Tugas Perkembangan Usia Lanjut ditinjau dari Jenis Kelamin dan Latar Belakang Budaya serta Implikasinya pada Layanan Bimbingan dan Konseling


ABSTRACT

Randi Saputra. 2017. "The Achievement of Elderly Developments Task Viewed from  Gender and Cultural Background and Implications at Guidance and Counseling Services ". Thesis.
Padang State University.

The background of this study was the lack of consistency between the achievement of the developmental tasks such as the elderly who were unable to accept the changes that happened to them both physically and psychologically. The achievement of development tasks elderly can be seen from the aspect of adjustment to the decrease of physical strength and health, productivity, lose spouses, physical living arrangements and social roles. Factors which affected the achievement in development tasks among the elderly were a gender and cultural background.
The purpose of this study was to describethe achievement of elderly developments task viewed from gender and cultural background and implications at guidance and counseling services. The method was ex post facto with a 2 x 2 factorial design The population was an elderly in Kenagarian Sungai Duo Jorong Koto Agung Kanan Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. The sampling technique was proportional random sampling instrument with Likert scale model. The data was analyzed by using analysis of variance (ANOVA).
The result showed that: 1) the achievement of the developmental tasks of old age in terms of gender between men and women at high category; there were differences in the achievement of the developmental tasks of elderly men and women, where scores of elderly women was higher than elderly men, 2) the achievement of the developmental tasks of older age in terms of cultural background between Minang and Java at the high category; there were differences in the achievement of the developmental tasks between Minang culture elderly andJava culture elderly,  where the Minang culture elderly score was higher than Javanese culture, 3) there was no interaction between the variables gender and cultural background in explaining the achievement of the developmental tasks of older age. The implications of these result could be used as an analysis needs assasment guidance and counseling services.

Keywords: Achievement, Developmental Task, Gender, Culture Background.
  





 
ABSTRAK

Randi Saputra. 2017. “Ketercapaian Tugas Perkembangan Usia Lanjut ditinjau dari Jenis Kelamin dan Latar Belakang Budaya serta Implikasinya pada Layanan Bimbingan dan Konseling”.Tesis.Universitas Negeri Padang.

Penelitian ini didasari dengan adanya ketidakkonsistenan irama ketercapaian tugas perkembangan, seperti usia lanjut yang tidak mampu menerima perubahan yang terjadi pada dirinya baik secara fisik maupun psikis.Ketercapaian tugas perkembangan usia lanjut dapat dilihat dari aspek penyesuaian diri dengan menurunnya kekuatan fisik dan kesehatan, masa pascaocupasi (berkurangnya income/pengasilan),kehilangan pasangan hidup,pengaturan kehidupan fisik, yang memuaskan, orang-orang seusia danperan sosial secara luwes.Faktor yang mempengaruhi ketercapaian tugas perkembangan usia lanjut diantaranya adalah jenis kelamin dan latar belakang budaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketercapaian tugas perkembangan usai lanjut ditinjau dari jenis kelamin dan latar belakang budaya serta implikasinya pada layanan bimbingan dan konseling.Metode penelitian yang digunakan adalah ex post facto dengan desain faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah usia lanjut di Kenagarian Sungai Duo Jorong Koto Agung Kanan Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Teknik penarikan sampel menggunakan propotional random sampling, instrumen yang digunakan adalah model skala Likert. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis varian (ANAVA).
Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) ketercapaian tugas perkembangan usia lanjut ditinjau dari jenis kelamin laki-laki dan perempuan berada pada kategori tinggi; terdapat perbedaan ketercapaian tugas perkembangan usia lanjut laki-laki dan perempuan dimana skor usia lanjut perempuan lebih tinggi dibanding usia lanjut laki-laki, 2) ketercapaian tugas perkembangan usia lanjut ditinjau dari latar belakang budaya Minang dan Jawa berada pada kategori tinggi; terdapat perbedaan ketercapaian tugas perkembangan usia lanjut budaya Minang dan Jawa dimana skor usia lanjut budaya Minang lebih tinggi dibanding usia lanjut budaya Jawa, 3) tidak terdapat interaksi antara variabel jenis kelamin dan latar belakang budaya dalam menjelaskan ketercapaian tugas perkembangan usia lanjut. Implikasi hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai analisis kebutuhan dalam pelayanan bimbingan dan konseling.


Kata Kunci: Ketercapaian, Tugas Perkembangan, Jenis Kelamin, Latar Belakang Budaya

Unknown

About Unknown -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :