Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dengan Pendekatan Rational Emotive
Behavior Therapy untuk Mengatasi Kecemasan Mahasiswa
(Studi Pada Mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang)
ABSTRACT
Hayu Stevani. 2015. "The Effectiveness of Group Guidance Service with Rational
Emotive Behavior Therapy Approach to Overcome Students’ Anxiety (A Study
Conducted to the Student of IAIN Imam Bonjol Padang)". Thesis.
Graduate Program of Padang State University.
Avoidance behavior and fear are often felt when individuals feel
anxiety, it is also experienced when going to speak in public. Students in the
lecture are expected to develop their potential, but in reality anxiety when
speaking in public will be able to inhibit their potential. Speculating that other
people do not like them when speaking, feeling the heart beat very fast, and
put out a lot of sweat are aspects of fear of something that has not happened,
thus affecting the minds of individuals to take a stand, it is influenced by
beliefs gained from the individual’s experiences. Beliefs that cause avoidance
behavior comes from the irrational thinking, REBT looks anxiety as the effect
of individual’s irrational thinking, so the individual behaves like avoiding
the situation. Group guidance services has a goal to train members of the group
to speak in public and to share ideas with other members. The aims of this
study were to determine: (1) the condition of student anxiety before and after
the treatment and (2) the effectiveness of group guidance services with REBT
approach to overcome or reduce students’ anxiety.
This research used quantitative method. The
type of this research was a pre-experimental research which used the one group
pretest posttest design. The subject was chosen by using purposive sampling
method. The subject of the research was seven students with high level of
anxiety, medium level of anxiety and low level of anxiety. This research was
conducted at IAIN Imam Bonjol Padang. The instrument used was the anxiety scale with Likert
scale model. The data gathered were
analyzed by using non-parametrik statistic technique with Wilcoxon Signed Rank
Test and assisted with SPSS version 20.00.
The result of this research showed that
pretest score was 136,1 and posttest score was 111,5. Futhermore, the result of
hypothesis test indicated that the score of Asymp. Sig (2-tailed) was 0,005
which was below alpha 0,05 (0,005<0,05). Hence, Ho was rejected and Ha was
accepted. Based on these results, it can be concluded that the group guidance
service assignment topics with REBT approach which was applied by using ABCDE
model and homework assigment technique was effective to overcome the students’
anxiety to speak in public.
Keywords:
Group Guidance, REBT, Anxiety.
ABSTRAK
Hayu Stevani. 2016. “Efektivitas Layanan
Bimbingan Kelompok dengan Pendekatan Rational
Emotive Behavior Therapy untuk Mengatasi Kecemasan Mahasiswa (Studi Pada
Mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang)”. Tesis. Universitas Negeri Padang.
Perilaku menghindar dan perasaan takut sering
dirasakan apabila individu merasakan kecemasan, hal ini juga dialami ketika
akan berbicara di depan umum. Mahasiswa dalam proses perkuliahan diharapkan
agar mengembangkan potensinya, namun pada kenyataannya kecemasan ketika akan
berbicara di depan umum dapat menghambat potensinya. Pemikiran bahwa orang lain
tidak menyukainya ketika berbicara, merasakan detak jantung sangat cepat, dan
mengeluarkan banyak keringat merupakan aspek dari perasaan takut terhadap
sesuatu yang belum terjadi, sehingga mempengaruhi pikiran individu untuk
mengambil sikap, hal ini dipengaruhi oleh keyakinan yang diperoleh dari
pengalaman individu. Keyakinan yang menyebabkan perilaku menghindar berasal
dari pemikiran yang irasional,
REBT memandang kecemasan disebabkan
pemikiran irasional individu, sehingga berperilaku yang menghindari keadaan.
Layanan bimbingan kelompok memiliki tujuan melatih anggota kelompok untuk
berbicara di depan umum dan bertukar pikiran dengan anggota yang lain. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui:
(1) kondisi kecemasan mahasiswa sebelum dan setelah diberikan perlakuan dan (2)
efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan REBT untuk mengatasi atau mengurangi kecemasan mahasiswa.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen,
menggunakan the one group pretest
posttest design. Pemilihan subjek menggunakan metode purposive sampling. Jumlah subjek penelitian sepuluh orang dengan kategori
kecemasan tinggi, moderat (sedang) dan rendah. Penelitian ini dilaksanakan di
IAIN Imam Bonjol Padang. Instrumen yang digunakan yaitu skala kecemasan dengan
model skala Likert. Data dianalisis menggunakan teknik statistik nonparametrik
yang menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test dengan
bantuan SPSS versi 20.00.
Hasil penelitian memperlihatkan
bahwa skor pretest 136,1 dan posttest 111,5. Selanjutnya untuk uji
hipotesis diperoleh hasil Asymp.
Sig.(2-tailed) 0,005 yang berarti di bawah alpha 0,05 (0,005<0,05) dengan
demikian dapat diartikan Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil
penelitian ini, disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok topik tugas dengan
pendekatan REBT menggunakan model ABCDE dan teknik homework assignment efektif untuk mengatasi kecemasan mahasiswa
berbicara di depan umum.
