Monday 4 December 2017

Unknown

Analisis terhadap Siswa yang Berasal dari Keluarga Broken Home (Studi Kasus di SMK Negeri 2 Gunung Talang)



ABSTRACT
Tumiyem. 2015. The Analysis of Students from Broken Home (Case Study at SMK 2 Gunung Talang). Thesis. Guidance and Counseling Departement, Graduate Program Faculty of Education Universitas Negeri Padang.

Broken home in this research means divorced parents and there is no love and harmony in the family. The purpose of this research is to describe and answer of the research questions about analysis of students from broken home. The type of this research is case studies qualitative. This research was held May-July 2014.
The technique of data collection is observation, interview and document analysis. The data is obtained from students, vice headmaster, homeroom teacher, teachers and counselor. The data validity uses credibility test, three flow events occurring simultaneously, namely: data reduction, data display, and taking conlusion or verification.
Based on result of the research, it can be concluded that the following are some of the factors the differences in achievement between students who come from a broken home, namely: (1) relationship with parents, students and high achievers well established underachieving students under-develope. But still want to help her work while at home, (2) relationships with teachers, high achieving students developed. Although more often play with close friends only, and low achieving students under-developed. Several times seen hanging out with his friends when he returned exams, (3) relationships with friends, students are high achievers well established and underachieving students under-developed, 4) students attitude to themselves and family, student with high achievement have good attitude with open behavior,  students with low achievement have introvert behavior 5) ways of students learning, High achieving students regularly study at home and focus on school, underachieving students to learn if there is an opportunity to learn and do not focus on school.


Keyword: Analysis, Students, Broken Home. 







ABSTRAK
Tumiyem. 2015. Analisis terhadap Siswa yang Berasal dari Keluarga Broken Home (Studi Kasus di SMK Negeri 2 Gunung Talang). Tesis. Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang.

Broken home yang dimaksud dalam penelitian ini adalah terjadinya perceraian antara kedua orangtua dan tidak terjalin keharmonisan lagi dalam keluarga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan dan menjawab pertanyaan penelitian, mengenai mengapa terjadi perbedaan perolehan prestasi akademik di antara kedua orang anak yang berasal dari keluarga broken home.  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif berbentuk studi kasus. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2014.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Data diperoleh melalui siswa, wakil kepala sekolah, wali kelas, guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling. Untuk menjamin keabsahan data dilakukan dengan cara uji kredibilitas. Data dianalisis dengan mengacu pada analisis model interaktif Miles dan Huberman, melalui tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa berikut merupakan beberapa faktor terjadinya perbedaan prestasi akademik di antara kedua siswa yang berasal dari keluarga broken home yaitu: (1) hubungan dengan orangtua, siswa  berprestasi tinggi terjalin baik dan siswa berprestasi rendah kurang terjalin baik. Namun tetap mau membantu pekerjaan ibunya saat di rumah, (2) hubungan dengan guru-guru, siswa berprestasi tinggi terjalin baik. Walau lebih sering bermain dengan teman-teman dekatnya saja, dan siswa berprestasi rendah kurang terjalin baik. Namun beberapa kali terlihat berkumpul dengan teman-temannya saat pulang ujian, (3) hubungan dengan teman-teman, siswa berprestasi tinggi terjalin baik dan siswa berprestasi rendah kurang terjalin baik, (4) sikap terhadap diri dan keluarga, siswa berprestasi tinggi selalu membuka diri dan sikap siswa berprestasi rendah menutup diri, (5) cara belajar  di rumah dan sekolah, siswa berprestasi tinggi rutin belajar di rumah dan fokus di sekolah, siswa berprestasi rendah  belajar jika ada kesempatan untuk belajar dan tidak fokus di sekolah.

Kata Kunci: Analisis, Siswa, Keluarga Broken Home

Unknown

About Unknown -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :