Contact Form

Name

Email *

Message *

Search This Blog

Arsip Blog

Recent News

Friday, 23 March 2018

Unknown

Niat dan Tata Cara Sholat Tasbih, Dilengkapi Lafadz Arab, Keutamaan dan Hukumnya

Niat dan Tata Cara Sholat Tasbih, Dilengkapi Lafadz Arab, Keutamaan dan Hukumnya Dari beberapa jenis pelaksanaan sholat sunat yang harus kita kerjakan baik dalam waktu yang di tentukan/di khususkan ataupun pada waktu-waktu yang bisa dikerjakan kapan saja selagi bukan pada waktu yang di haramkan. Diantara sholat sunat ada sholat sunnah tasbih yang dianjurkan untuk dikerjakan dalam hidup kita baik kepada kaum laki-laki ataupun kaum perempuan. Dalam keutamaan untuk melaksanakan sholat sunat tasbih ada keterangan yang kami temukan pada kajian islam mengenai sholat tasbih tersebut yakni selagi sempat laksanakanlah dalam sehari sekali namun jika tidak mampuh hendaklah laksanakan sekali dalam seminggu. Jikalau masih belum mampuh dalam seminggu sekali maka hendaklah mengerjakannya sekali dalam satu bulan, namun jika dalam sebulan masih belum mampuh kerjakanlah sekali dalam satu tahun, lalu jika masih belum mampuh dalam setahun sekali setidaknya harus pernah mengerjakan dalam seumur hidup walau hanya satu kali. Sholat tasbih ini sering juga kita dengar tentang keutamaannya misalnya dari ceramahnya para ustadz-ustadz, atau dari ustadz/guru kita di pengajian yang menerangkan tentu saja sangat besar pahalanya dan sangat dianjurkan dikerjakan walau hukumnya sunat. Nabi SAW menganjurkan sholat sunah hajat yang dilengkapi dengan sholat sunat lainnya seperti sholat hajat, sholat dhuha, sholat tahajud sholat istikhoroh dan juga sholat sunat lainnya. Dalam tata cara sholat tasbih yakni yang pertama Imam Syafi’i berpendapat bahwa sholat tasbih dikerjakan sebanyak empat rakaat dalam satu salaman itu jikalau dikerjakan pada siang hari. Dan apabila dikerjakannya pada malam hari sebaiknya dikerjakan sama jumlahnya empat raka’at namun tiap dua raka’at harus memakai salam dalam artian di kerjakannya harus dua raka’at-dua raka’at secara berturut-turut dan gak boleh lebih dari empat raka’at. Adapun untuk bacaan yang harus dibaca yaitu membaca bacaan tasbih sebanyak 300 kali dalam empat raka’at sholat jadi pada tiap raka’at bacaan tasbih sebanyak 75 kali, 75 dikali empat jadi seluruhan 300, di bawah ini akan saya tuliskan untuk bacaan niat sholat tasbih dua dan empat raka’at, tata cara sholat tasbih, berikut kami tuliskan juga untuk bacaan tasbih beserta cara pembacaan tiap raka’atnya. Tata Cara dan Niat sholat Tasbih 2 atau 4 Rakaat أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى “Aku niat shalat sunat tasbih 2 rakaat, karena Allah Ta’ala” Niat Sholat Tasbih 4 Rakaat أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى “Aku niat shalat sunat tasbih 4 rakaat, karena Allah Ta’ala” Cara membaca bacaan Dalam Sholat Tasbih Setelah selesai membaca surah alfatihah dan ayat/surat dari al-qur’an di lanjut membaca tasbih sebanyak 15 kali, berikut dibawah ini untuk bacaannya kami tulis dengan bahasa arab: سبحان الله والحمد لله ولا اله إلا الله الله اكبر لاحول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم Cara Membaca Bacaan Dalam Sholat Tasbih Ketika ruku’ sesudah membaca do’a ruku’ dibaca lagi sebanyak 10 kali Ketika bangun dari ruku’ sesudah bacaan i’tidal dibaca 10 kali Ketika sujud pertama sesudah membaca do’a sujud dibaca 10 kali Ketika duduk diantara dua sujud sesudah membaca bacaan antara dua sujud dibaca 10 kali Ketika sujud yang kedua sesudah membaca do’a sujud dibaca lagi sebanyak 10 kali Ketika bangun dari sujud yang kedua sebelum bangun (duduk istirahat) dibaca lagi sebanyak 10 kali. Terus baru berdiri untuk rakaat yang kedua, dan seterusnya sampai rakaat ke empat Itulah sekilas artikel dari kami mengenai niat, manfaat, waktu, hukum, keajaiban dan tata cara sholat tasbih, semoga apa yang kami sampaikan diatas dapat bermanfaat, jangan lupa kunjungi juga artikel-artikel kami yang lainnya pada situs blog ini, sekian dan terimakasih. Sumber: warungdakwah.com
Read More
Unknown

Suami Suka Mengobral Kata Cerai, Ini Hukumnya

Suami Suka Mengobral Kata Cerai, Ini Hukumnya Pertanyaan: Ada seorang suami yang setiap marah suka mengucapkan kata “cerai” kepada istrinya. Tidak hanya sekali atau dua kali, tetapi berkali-kali. Itu terjadi sekira 5 tahun lalu. Saat itu dia sedikit tahu bahwa mengucap cerai saat kondisi marah pun tetap saja terjadi talak. Hanya saja pengetahuan dia tentang cerai ini sebatas permukaan alias krungu-krungunan thok (mendengar selintas lalu). Selain itu, pada 5 tahun lalu dia mengaku tidak pernah peduli terhadap agama. Shalat saja tidak pernah, apalagi cuma mengucap “cerai” pasti tidak menakutkan baginya.  Lha wong shalat saja tidak ada artinya, apalagi cuma ucapan “cerai” semakin tidak dia anggap fungsi dan efeknya/konsekuensinya. Tapi, itu duluuu…! 5 tahun lalu saat dia masih abangan. Tapi, sekarang dia sudah bertobat dan insaf, bahkan juga bertekad melakoni hidup berumah tangga secara baik dan islami. Nah, keputusan hukum dan solusi apa yang tepat untuk si suami ini? Jawaban: Coba kita urai sedikit demi sedikit, dan kita sepakati menggunakan hukum Islam ala fikih klasik. Karena, kalau menggunakan hukum perkawinan Indonesia, jelas tidak jatuh talak. Pasalnya, talak hanya jatuh ketika diucapkan di depan pengadilan. – Pasal 39 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan: “Perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan setelah Pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak.” – Pasal 65 Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama: “Perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan Agama setelah Pengadilan Agama yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak.” – Pasal 115 Inpres. Nomor 1 tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam: “Perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan Agama setelah Pengadilan Agama yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak.” *** Ada seorang suami yang setiap marah, dia suka mengucapkan cerai kepada istrinya. Tidak hanya sekali atau dua kali, tetapi berkali-kali. Komentar: Mayoritas ulama menyatakan bahwa talak orang yang marah itu jatuh/jadi, asalkan dia tidak sampai kehilangan akal sehatnya. قال الدسوقي المالكي: “يلزم طلاق الغضبان ولو اشتد غضبه، خلافاً لبعضهم“ حاشية الدسوقي على الشرح الكبير9/ 65 فتح المعين من كتب الشافعية: “واتفقوا على وقوع طلاق الغضبان، وإن ادعى زوال شعوره بالغضب“  فتح المعين4/ 9 مطالب أولي النهى من كتب الحنابلة: “ويقع الطلاق ممن غضب ولم يزل عقله بالكلية” مطالب أولي النهى في شرح غاية المنتهى 16/6. Ada beberapa dalil yang sepertinya tidak perlu disampaikan di sini. Poinnya, kebanyakan orang mentalak itu karena marah. Apakah ada orang yang sedang tidak ada masalah apa pun tiba-tiba memanggil istrinya lalu berkata kepadanya, “Kamu saya talak!”. Sepertinya tidak ada. *** Saat itu dia sedikit tahu bahwa mengucap cerai saat kondisi marah pun tetap saja terjadi talak. Komentar: Apakah keawaman suami menjadikan talak tak jatuh? Padahal usut punya usut, ternyata bukan karena awam dan tidak tahu hukum talak, melainkan lebih karena tidak peduli pada hukum pernikahan. Baiklah, kita abaikan dulu, apakah si suami ini akhirnya bertobat dan rajin mengaji atau apalah. Memang penyesalan selalu muncul di belakang. Kita bicara hukum hitam putihnya dulu, baru kita carikan win solution-nya. Jika pertanyaannya apakah jahalah (kebodohan/ketidaktahuan) terhadap sesuatu itu menjadikan gugur suatu hal yang dikerjakannya, para ulama membahasnya dalam bab tersendiri tentang jenis-jenis jahalah. Ada yang jahalah mu’atssirah fi al-ahkam(ketidaktahuan yang berkonsekuensi hukum), ada yang ghairu muatsirah fi al-ahkam(ketidaktahuan yang tidak berkonsekuensi hukum). Tetapi dalam kasus ini, sepertinya bukan karena jahalah si suami terhadap hukum nikah dan talak. Ketika suami menyampaikan alasan bahwa dia masih awam hukum talak, kita bisa katakan sebenarnya dia tidak awam-awam sekali, yang sehingga sampai pada leveljahalah yang menggugurkan suatu hukum. Ada beberapa indikasi akan hal itu, di antaranya: 1. Tahu Hukum Nikah Jika seseorang tahu akan hukum nikah, sudah menjadi konsekuensi logis bahwa tahu naleni (mengikat) berarti tahu ngudari (melepas). Seawam-awamnya orang Indonesia, pastilah tahu kalau mau melepas perkawinan ya dengan talak. Apalagi, lafal talaknya sharih, bukan kinayah. Kalau kinayah masih membutuhkan niat, yang mungkin orang belum tahu terkait hukum dan konsekuensinya. 2. Tahu Lafal Talak Orang yang bisa mengucapkan talak tentu tahu apa maksud dan tujuan lafal itu diucapkan. Tidak mungkin dia mengucapkan tanpa tahu kegunaan ucapan itu. 3. “Sedikit” Tahu Bahwa Talak Saat Marah Juga Jatuh Talak Kata “sedikit” itu tidak memengaruhi jatuh atau tidaknya talak. Karena, orang awam sebenarnya tidak harus tahu banyak dalil. Ketika dia sudah mendengar suatu hukum dari orang yang mumpuni maka dia dianggap tahu. Maka, indikasi paling kuat dalam kasus ini adalah suami tersebut bukan tidak tahu hukum talak dan konsekuensinya, melainkan tidak peduli terhadap hukum Islam. Shalat yang wajib saja ditinggal, apalagi cuma talak (begitu mudah diucapkan). Apakah jatuh talaknya? Pertanyaanya kita balik, apakah ada hal lain yang menjadikan talak itu tidak jatuh? Ternyata, sebagaimana penuturan narasumber, dalam kasus di atas tidak ada! Sama sekali tidak ada hal lain yang menjadikan talak tersebut tidak jatuh. Ketetapan Hukum Fiqih Suami tersebut telah nyata menjatuhkan talak (bainunah kubra) kepada istrinya. Nah, masalahnya sekarang si suami itu lumayan rajin ikut mengaji, berjanji ingin menjalani kehidupan secara Islami, dan lain-lain. Keluarganya pun sekarang sudah damai. Kalau jatuh talak, ntar bakal pisahan dong! Kalau tidak jatuh talak, masak tidak jatuh. Apa alasannya? Nah, sampai disini kita coba cari win solution-nya. *) Sampai di sini, para peserta diskusi online tidak kuasa berkomentar lebih lanjut. Hanya emoticon menangis :'(  yang bisa diberikan. Pasalnya, secara hukum fikih, istri yang sudah ditalak tiga atau bainunah kubra oleh suaminya maka tidak ada jalan lain selain harus berpisah dengan suami. Mereka bisa kembali apabila si istri sudah menikah dengan lelaki lain dan berhubungan badan dengan suami barunya itu. Jika kemudian dia dicerai oleh suami barunya, barulah suami lama boleh menikahinya kembali. Wallahu a’lam…
Read More
Unknown

3 Perkara yang Harus Segera Ditunaikan

3 Perkara yang Harus Segera Ditunaikan RASULULLAH shallallahu ‘alaihi wasallam mewasiatkan tiga hal yang harus disegerakan. Tidak boleh ditunda-tunda. Sebagaimana tertera dalam hadits berikut ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihu wasallam bersabda: “Wahai Ali, ada tiga perkara yang tidak boleh engkau tunda, yakni shalat jika telah tiba waktunya, jenazah apabila telah hadir, dan wanita apabila telah ada calon suami yang sekufu.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad; hasan) Walaupun dalam hadits ini Rasulullah Saw bersabda kepada Ali bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu, para ulama menjelaskan bahwa hadits ini berlaku umum untuk seluruh umatnya.
Read More
Unknown

Benarkah Kecerdasan Anak Diwarisi Dari Ibu?

Benarkah Kecerdasan Anak Diwarisi Dari Ibu? Selain asupan gizi, kualitas pendidikan, rajin, hingga disiplin, kecerdasan anak juga dipengaruhi oleh faktor genetika. Boleh dibilang, kecerdasan Si Kecil kelak akan mencerminkan kecerdasan orangtuanya. Meskipun begitu, faktor gen yang diwarisi ibu lebih berperan penting dalam menentukan kecerdasan anak-anaknya. Rasanya memang sedikit tidak adil di telinga kaum lekaki, tapi memang begitulah faktanya. Melansir Independent, menurut penelitian ahli dari University of Washington, wanita cenderung mentransmisi gen kecerdasan ke anak yang terbentuk dari kromosom X. Nah, wanita sendiri memiliki dua kromosom X, sedangkan pria hanya memiliki satu kromosom X. Artinya, wanita dua kali berpeluang mewariskan kecerdasan pada anak ketimbang pria. Lalu, bagaimana jika ayah memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ibu? Menurut sebuah riset yang dipublikasikan oleh Psychology Spot, meskipun ayah memiliki kecerdasan yang lebih tinggi, tapi kesempatan untuk mewarisinya pada anak kecil sangat kecil. Pasalnya, jika gen kecerdasan diwarisi dari gen ayah dan ibu, maka gen ayah akan gugur dan tidak aktif. Berawal Dari Riset Tikus Sebuah studi dalam laboratorium pernah menggunakan tikus sebagai alat percobaannya. Para ahli meyakini kalau kecerdasan merupakan salah satu condition gen yang hanya dimiliki oleh gen ibu. Nah, studi yang dimodifikasi secara genetik itu pun membuktikan hal tersebut. Dari enam tikus yang digunakan dalam percobaan, hanya tiga tikus saja yang disuntikkan gen ibu, tiga lainnya disuntikkan gen yang dibawa oleh ayah. Hasilnya, tikus yang disuntikkan gen ibu menunjukkan memiliki otak yang berkembang dan lebih besar dengan tubuh yang lebih kecil. Ukuran otak inilah yang membuat tikus-tikus jadi lebih pintar. Nah, karena merasa manusia enggak bisa disamakan dengan tikus, peneliti di Glasgow, Skotlandia, memilih melakukan riset yang lebih manusiawi untuk mengeksplorasi kecerdasan. Sejak dari 1994 dan dilakukan tiap tahunnya, peneliti mewawancarai 12.686 orang yang berusia 14 sampai 22 tahun. Hasilnya, tim peneliti menemukan prediktor kecerdasan terbaik adalah IQ dari gen Sang Ibu. Ada juga penelitian menarik lainnya dari Unversity of Washington, AS. Dair penelitian ditemukan bahwa ikatan emosional yang baik antara ibu dan anak amat penting bagi pertumbuhan beberapa bagian otak. Contohnya area hippocampus, yaitu area yang berhubungan dengan memori, belajar, dan respons stres. Nah, setelah peneliti melakukan analisa antara hubungan ibu dan anak selama tujuh tahun, mereka menemukan temuan yang menarik. Ternyata, jika seorang anak mendapatkan dukungan emosional dan intelektual dengan baik, maka area hippocampusnya lebih besar 10 persen daripada anak-anak yang kurang mendapatkan dukungan dari ibunya. Tidak Mutlak Karena Genentik Meskipun kecerdasan anak berkaitan erat dengan faktor genentik, tapi bukan berarti pintar-tidaknya seorang anak mutlak dipengaruhi oleh faktor tersebut. Ada penelitian yang menyebutkan hanya 40-60 persen kecerdasan yang diperkirakan berasal dari warisan gen. Kata ahli psikiatri dari Utrecht University Medical, Belanda, secara umum orangtua yang sangat cerdas akan menghasilkan anak yang cerdas pula. Namun, hal ini enggak mutlak,  bisa saja kedua orangtua memiliki kecerdasan yang rendah, tapi ternyata menghasilkan anak yang memiliki IQ tinggi, atau sebaliknya. Kok bisa? Selain genetik, kecerdasan anak sisanya bergantung pada lingkungan. Jadi, lingkungan punya pengaruh pada kecerdasan, meskipun pengaruh ini akan menjadi lebih kecil jika anak tumbuh semakin dewasa. Ahli dari Melbourne University’s Graduate School of Education juga berpendapat senada. Katanya, anak enggak hanya berbagi gen saja, mereka juga berbagi keluarga dan lingkungan. Dengan kata lain, dengan siapa anak bergaul, makanan apa yang mereka makan, kualitas pendidikan, dan hal lainnya, turut serta memengaruhi kecerdasan anak. So, Ibu harus menjadi wanita yang cerdas dan pastikan anak tumbuh di lingkungan yang baik, ya. Tujuannya jelas, agar Si Kecil bisa tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan membanggakan.
Read More
Unknown

Inilah Manfaat Tersembunyi dari Puasa Senin-Kamis

Inilah Manfaat Tersembunyi dari Puasa Senin-Kamis “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasai no. 2362 dan Ibnu Majah no. 1739) MUSLIM diwajibkan berpuasa pada bulan Ramadhan. Selain itu, muslim jugga dianjurkan melakukan puasa sunnah di luar Ramadhan. Salah satunya adalah puasa senin kamis. Puasa Senin-Kamis ini rutin dilakukan Rasulullah SAW. Selain menambah pahala dan meningkatkan iman, puasa Senin-Kamis juga memiliki segudang manfaat lain. Salah satunya adalah manfaat kesehatan dan kebugaran, seperti yang banyak ditemukan dalam penelitian. Dalam hadis diriwayatkan oleh ‘A’isyah ra. berkata,”Nabi SAW sangat ingin berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. al-Tirmidzi, 745; al-Nasaa’i, 2361; Ibnu Maajah, 1739). Diriwayatkan pula dari Abu Qataadah al-Ansaari bahwa Rasulullah SAW, ditanya tentang puasa pada hari Senin. Dia berkata, “Pada hari itu saya dilahirkan, dan di atasnya Wahyu datang kepada saya.” (HR. Muslim, 1162). Sementara itu, para peneliti modern juga mengungkapkan manfaat puasa dari segi ilmiah. Dr. Yuri Nikolayev seorang Direktur bagian diet pada Rumah Sakit Jiwa Moskow menilai kemampuan untuk berpuasa mambuat orang yang melaksanakannya jadi awet muda. “Menurut pendapat Anda, apakah penemuan terpenting pada abad ini? Jam radioaktif? Bom exoset? Menurut pendapat saya, penemuan terbesar dalam abad ini ialah kemampuan seseorang membuat dirinya tetap awet muda secara fisik, mental, dan spiritual, melalui puasa yang rasional,” kata dokter Yuri dalam penelitiannya. Pernyataan tersebut semakin dikuatkan oleh Alvenia M. Fulton, Direktur Lembaga Makanan Sehat “Fultonia” di Amerika Serikat yang menyatakan bahwa puasa adalah cara terbaik untuk memperindah dan mempercantik wanita secara alami. “Puasa menghasilkan kelembutan pesona dan daya pikat. Puasa menormalkan fungsi-fungsi kewanitaan dan membentuk kembali keindahan tubuh,” tulisnya. Dari hadits dan hasil penelitian,puasa itu mengandung banyak manfaat. Puasa secara rutin ternyata bisa membuat sehat dan awet muda. Sebab, dengan rutin berpuasa, pola dan kebiasaan makan jadi teratur. Ini adalah cara terbaik menjalankan pola hidup sehat
Read More
Unknown

Wanita Dalam Islam dan Cara Nabi Menghormati Istrinya

Wanita Dalam Islam dan Cara Nabi Menghormati Istrinya yang katanya sudah modern—seperti saat ini, ternyata manusia masih mengalami masalah bagaimana memposisikan wanita. ironisnya, sebagian mengacu pada apa yang sebenarnya sudah sangat kuno, yakni feminisme. “Istilah femina, feminisme, feminis berasal dari bahasa Latin fei–minus. Fei artinya iman, minus artinya kurang, jadi feminus artinya kurang iman. Wanita di Barat, sejarahnya, memang diperlakukan seperti manusia kurang iman. Wajah dunia Barat pun dianggap terlalu macho,” demikian papar Gus Hamid dalam bukunya Misykat(halaman 265). Lain halnya dengan Yahudi. Jika wanita sedang haid, mereka pada umumya diisolasi, tidak diberi makan, minum dan tidak diizinkan berkumpul di rumah dengan keluarganya. Hal itu didapati para sahabat Nabi di Madinah, sehingga mereka pun bertanya perihal tersebut kepada Nabi Muhammad Shallallahu alayhi wasallam. Pertanyaan sahabat itu menjadi sebab turunnya satu ayat dari surah Al-Baqarah. وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا۟ النِّسَآءَ فِى الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّـهُ ۚ إِنَّ اللَّـهَ يُحِبُّ التَّوّٰبِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah suatu kotoran.” Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah [2]: 222). Berdasarkan ayat tersebut Nabi Muhammad memberikan jawaban, bahwa wanita yang sedang haid pun sebagaimana juga manusia: diberi makan, minum, dan berkumpul bersama keluarganya di rumah dan berbuat sesuatu terhadap mereka sebagai kewajaran kecuali berhubungan intim dengan suaminya. Demikian seperti termaktub dalam buku Perempuan dalam Literatur Islam Klasik editor Ali Muhanif (halaman 86). Dengan kata lain, Islam sangat memuliakan wanita. Dan, itu berarti Nabi sangat memuliakan istri-istrinya. Lantas seperti apakah Nabi dalam interaksi rumah tangga bersama istri-istrinya? Isham Muhammad Asy-Syarif dalam bukunya, An-Nabi Shallallahu Alayhi Wasallam ma’a jauzatihi menjelaskan bahwa Nabi sangat menghormati istri-istrinya. Lebih-lebih terhadap Khadijah Radhiyallahu Anha sebagai istri pertama. Pertama, menghargai keimanan dan pengorbanannya. “Dia beriman kepadaku ketika orang-orang ingkar, membenarkanku ketika orang-orang mendustakanku, membantuku dengan hartanya ketika orang-orang tidak mau memberi bantuan, dan Allah Ta’ala, memberiku anak darinya ketika Dia tidak memberiku anak dari wanita lain.” (HR. Ahmad). Hadits itu disampaikan Nabi kepada Aisyah Radhiyallahu Anha ketika menjelaskan perihal kedudukan Khadijah di dalam hatinya. Dengan kata lain, Nabi Muhammad sangat menghormati istrinya atas dasar iman meski telah tiada. Terhadap yang masih hidup, tentu Nabi amat menghormati dan memuliakannya. Kedua, Suka menyenangkan hati istri. Aisyah bercerita bahwa suatu hari orang-orang Habsyi masuk masjid lalu bermain. Rasulullah bertanya kepadaku, “Wahai Humairaa, apakah kamu ingin melihat mereka?” Aku menjawab, “Ya.” Beliau lalu berdiri di pintu. Aku mendekat lalu menyandarkan daguku pada pundak beliau dan menempelkan wajahku pada pipi beliau. Salah satu ucapan mereka ketika itu adalah “Wahai Abul Qasim, selamat berbahagia.” Selanjutnya Rasulullab bersabda, “Sudah cukup bagimu.” “Rasulullah, jangan terburu-buru,” kataku. Akhirnya beliau berdiri seperti semula.” (HR. Nasa’i). Dengan memahami dan mengamalkan apa yang Nabi teladankan dalam interaksi beliau dalam berumah tangga, insya Allah akan mudah bagi para istri untuk mendapatkan ridho-Nya, karena istri yang dimuliakan oleh suaminya akan juga membahagiakan hati suaminya hingga mendapat kerdihoannya. قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci.” (HR. An-Nasai) Dan, yang tidak kalah menarik adalah, saat peradaban lain memarginalkan wanita, Islam justru menjunjungnya. Satu di antara buktinya adalah adanya perawi hadits dari kalangan wanita yang juga diakui secara ilmiah. Seperti Aisyah misalnya, putri Abu Bakar itu meriwayatkan 2210 hadits. Kemudian ada pula Ummu Salamah, Habibah, Maimunah, Zinab, Shafiyah, Habshah, dan Juwairiyah. Dengan demikian menjadi terang benderang bagi kita bahwa feminisme tidak dibutuhkan dalam Islam, sebagaimana laut tidak membutuhkan garam. Wallahu a’lam.
Read More
Unknown

Jangan Kaget, Inilah Pahala Wanita Bekerja di Luar Rumah! Simak Hukumnya Dalam Islam

Jangan Kaget, Inilah Pahala Wanita Bekerja di Luar Rumah! Simak Hukumnya Dalam Islam Zaman sekarang tak ada yang aneh melihat wanita menduduki tempat strategis di berbagai bidang. Bahkan menjadi yang paling puncak di pemerintahan, yakni Presiden sekalipun. Apalagi wanita sekarang banyak yang berpendidikan tinggi setara dengan lelaki dan mempunyai kecerdasan yang seimbang. Jadi sayang, jika ilmu dan potensi yang sedemikian besar dari wanita tidak diaplikasikan dalam kehidupan, dengan bekerja di berbagai sektor. Tidak Wajib Wanita Bekerja Wanita yang bekerja di luar rumah memang bukan sepenuhnya kewajiban istri jika itu diniatkan untuk mencari nafkah. Dalam Islam, hak dan kewajiban suami istri menduduki porsi penting untuk dibahas. Kewajiban istri sebagai ibu rumah tangga. Kewajiban utama suami adalah mencari nafkah untuk keluarga. Dan itu tidak terbantahkan, karena sudah tertera secara jelas dalam Al Qur’an dalam surah an-Nisaa’ ayat 34: “Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita). Dan karena mereka (laki-laki) menafkahkan sebagian harta mereka…” Alasan Wanita Bekerja di Luar Rumah Meski demikian, apakah wanita tidak boleh bekerja, terlebih bekerja di luar rumah? Tentu saja boleh, karena pada kenyataannya ada beberapa alasan yang syar’i saat wanita memutuskan bekerja di luar rumah yakni: Ingin aplikasikan dan kemampuan yang dimilikinya, bahkan bisa membantu sesamanya, semisal wanita menjadi guru, dokter, pandai dalam bidang anyaman, sulam, arsitek, bergerak dibidang hukum, pertanian, kuliner dan banyak hal lainnya. Suami di PHK, tidak bisa bekerja, atau baru bangkrut, hingga istri harus maju untuk mencukupi kebutuhan Suami sakit keras, atau pergi tak diketahui rimbanya. Wanita yang single parent, karena cerai hidup atau mati. Mau tak mau wanita harus bekerja penuhi kebutuhan keluarga. Suami sudah bekerja, namun hasilnya belum mencukupi, maka Istri harus kreatif mencari tambahan penghasilan, baik bekerja di dalam atau luar rumah, apalagi suami malas dalam mencari nafkah. Sikap Suami Ketika Istri Bekerja Ketika istri bekerja, suami tidak boleh pelit dalam menafkahi atau malah menurun gairah kerjanya. Meskipun istri dengan suka rela membantu suami demi kebutuhan rumah tangganya tercukupi. Apabila suami malah terlihat demikian, teguran Rasulullah baginya cukup keras, karena hal demikian termasuk perbuatan dzalim. Rasulullah bersabda, “Cukuplah seseorang itu dikatakan berdosa jika menahan makan (upah dan sebagainya) orang yang menjadi tanggungannya.” (HR Muslim). Adab Islami Ketika Wanita Bekerja Diluar Islam menghormati wanita yang memutuskan untuk bekerja di luar rumah dengan alasan yang dibenarkan oleh agama, atau setidaknya seperti 5 item di atas. Namun ada beberapa akhlak yang harus diperhatikan wanita jika ingin bekerja di luar rumah seperti: Izin suami Menjaga diri dan kehormatannya Menjaga lisan dan perilaku yang Islami Berpakaian, cara berjalan dan bicara yang sopan dan Islami Bekerja sesuai dengan fitrahnya dan sesuai dengan Syara’ Perhatikan jam kerja, agar masih bisa berbakti pada suami dan mengurus rumah tangganya. Kepergian keluar rumah tidak menimbulkan fitnah untuknya. Jika memenuhi hal tersebut, maka Istri yang bekerja di luar rumah tanpa banyak mengeluh dan ikhlas hati untuk kepentingan keluarganya, maka hal tersebut menjadi pahala untuknya. Apa yang dilakukan istri dianggap sebagai sedekah dan kemuliaan untuknya. Maka dari itu, istri bebas menggunakan uang jerih payahnya asal bukan untuk maksiat. Sebab sebenarnya semuanya adalah hak istri. “Apabila seorang muslim memberikan nafkah kepada keluarganya dan dia mengharap pahala darinya maka itu bernilai sedekah.” (HR Bukhari) Hukum Wanita Bekerja Di Luar Rumah Syekh Yusuf Qardhawi menyatakan bahwa hukum wanita bekerja di luar rumah diperbolehkan (mubah). Bisa juga menjadi sunnah atau bahkan menjadi wajib jika memang ia sangat diperlukan. Semisal keluarganya tidak mampu secara ekonomi, dan dia seorang janda yang harus menanggung keluarganya. Jika tidak bekerja maka keluarganya akan menjadi kelaparan atau serba kekurangan. Islam tidak menutup kemungkinan tentang wanita yang bekerja, menghasilkan sesuatu dari tangannya. Di berbagai kisah menyebutkan wanita yang bekerja, seperti menggembalakan ternak. Istri Rasulullah pun, Zainab adalah pengrajin yang biasa menghasilkan sesuatu dari jerih payahnya, hingga ia bisa bebas bersedekah. Bukan hanya sebatas itu, zaman Rasulullah profesi wanita yang bekerja sudah macam-macam di antaranya pengawas pasar, guru, penyair, bidan atau bahkan arsitek dan banyak profesi lainnya. Istri yang bekerja memang dihadiahi pahala yang melimpah untuknya jika ia tidak menelantarkan keluarga, selalu menutup aurat dan mampu menahan pandangan serta tidak berinteraksi dengan kaum lelaki di tempat sepi karena bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Terakhir, Dr. Abd al-Qadr Manshur berpesan, wanita bekerja harus perhatikan faktor fisik, tidak lakukan pekerjaan berat atau berisiko. Hal ini bisa dipahami karena memang kodrat lelaki berbeda dengan wanita yang dirancang sebagai ibu yang hamil, menyusui, melahirkan dan tentunya mereka harus mempunyai fisik sehat untuk mengurus keluarganya.
Read More
Unknown

Bolehkah Istri Memberi Sesuatu Kepada Orang Tuanya Secara Diam-diam?

Bolehkah Istri Memberi Sesuatu Kepada Orang Tuanya Secara Diam-diam? Pertanyaan: Saya mau bertanya. Apakah hukumnya seorang istri secara diam-diam memberikan uang untuk orang tuanya? Apakah memang haram dimakan oleh orang tua yang diberi? Jawaban: Semoga Allâh memberikan taufik kepada Anda untuk berbakti kepada kedua orangtua sebaik mungkin. Memberikan uang kepada orang tua secara diam-diam, jika uang tersebut adalah harta isteri itu sendiri, maka itu tidak apa-apa, karena harta itu adalah hak miliknya, sehingga ia bebas memberikannya kepada orang yang dia kehendaki. Termasuk dalam hal ini adalah kelebihan dari nafkah yang diberikan suami secara khusus kepada isterinya, maka boleh bagi isteri untuk memberikannya kepada ayah ibunya. Namun, jika uang itu merupakan harta suami, tidak boleh bagi isteri untuk memberikannya secara diam-diam kepada orangtuanya. Tidak halal pula bagi orangtua tersebut untuk makan dari pemberian itu. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : لَا يَحِلُّ مَالُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ إِلَّا بِطِيبِ نَفْسٍ مِنْهُ Tidak halal harta seorang Muslim kecuali dengan kerelaan hatinya. [HR. Al-Baihaqi no. 11.545, dihukumi shahih oleh al-Albani] Seorang isteri hanya boleh mengambil harta suami tanpa ijin jika nafkah yang diberikan untuk isteri dan anak-anak tidak cukup, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut: عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّ هِنْدَ بِنْتَ عُتْبَةَ، قَالَتْ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا سُفْيَانَ رَجُلٌ شَحِيحٌ وَلَيْسَ يُعْطِينِي مَا يَكْفِينِي وَوَلَدِي، إِلَّا مَا أَخَذْتُ مِنْهُ وَهُوَ لاَ يَعْلَمُ، فَقَالَ: «خُذِي مَا يَكْفِيكِ وَوَلَدَكِ، بِالْمَعْرُوفِ» Dari Aisyah diriwayatkan bahwa Hindun binti ‘Utbah berkata, “Wahai Rasûlullâh! Sungguh Abu Sufyan adalah seorang yang pelit dan tidak memberikan nafkah yang cukup untuk saya dan anak saya, kecuali hartanya yang saya ambil diam-diam tanpa sepengetahuannya.” Maka Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ambillah nafkah yang cukup untukmu dan anakmu menurut standar yang umum berlaku.” [HR. Al-Bukhâri no. 5.364] Menafkahi mertua bukanlah termasuk kewajiban suami, maka tidak boleh bagi isteri untuk memberikan harta suami kepada orangtuanya secara diam-diam. Jika hal itu diperlukan, hendaknya isteri membicarakannya secara baik-baik dengan suami, sehingga menjadi birrul wâlidain yang diridhai Allâh Azza wa Jalla, bukan bakti yang justeru membebani isteri dan orangtuanya di akhirat kelak. Wallahu a’lam. Sumber: almanhaj.or.id
Read More
Unknown

Begini Cara Astronaut Sholat di Luar Angkasa

Begini Cara Astronaut Sholat di Luar Angkasa Bulan suci Ramadan menjadi saat tepat bagi umat Muslim di seluruh dunia untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri pada Tuhan. Hanya saja ada keterbatasan tersendiri bagi astronaut untuk beribadah ketika sedang menjalankan misi jelajah luar angkasa. Mengingat, kondisi gravitasi rendah membuat beribadah tidak semudah ketika dilakukan di Bumi. Shalat lima waktu misalnya, umumnya dilakukan pada jam-jam jelang matahari terbit hingga tenggelam. Namun seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, sejumlah ahli berpendapat astronaut yang tengah menjalankan misi luar angkasa diperbolehkan untuk salat kurang dari lima kali sehari. Menjalankan misi jelajah luar angkasa tak menyurutkan niat astronaut muslim seperti Sultan Salman Al Saud dari Arab Saudi dan Sheikh Muszaphar Sukhor dari Malaysia untuk tetap menjalankan kewajiban beribadah. Pertanyaannya, bagaimana cara mereka melakukan ibadah puasa dan salat? Stasiun Antariksa Internasional (ISS) membuat pedoman beribadah di luar angkasa bagi astronaut Islam. Pedoman tersebut dibuat semenjak keberangkatan Sheikh Muszaphar Sukhor pada 2006. Badan Antariksa Malaysia (ANGKASA) bekerja sama dengan Department of Islamic Development Malaysia (JAKIM) menggelar Seminar on Islam and Living in Space. Dari seminar tersebut astronot Muslim tetap bisa menjalankan ibadah meski membutuhkan beberapa penyesuaian, mengingat kondisinya tidak sama dengan di Bumi. Pedoman tersebut mengatur tata cara melakukan wudhu, tayamum, salat hingga berpuasa. Kondisi di luar angkasa yang kurang air tidak memungkinkan astronot untuk berwudhu dengan air. Dengan demikian, ISS juga membuat pedoman untuk tayamum untuk menggantikannya. Seperti tayamum di Bumi, astronaut perlu menggosok telapak tangan pada permukaan yang bersih lalu mengusapkan pada bagian tubuh seperti muka, tangan dan telinga. Khusus untuk salat lima waktu, astronaut bisa melakukannya dengan cara dijamak (digabung) dan qasar (diperpendek) tanpa perlu meng-qadha’ (mengganti) salat. Namun salat wajib maupun tarawih bisa dilakukan sendiri jika tidak ada awak kapal lain yang seagama. Gravitasi yang rendah saat di luar angkasa juga akan membuat berganti posisi salat sulit dilakukan. Astronaut diperbolehkan berbaring ke samping kanan, terlentang atau duduk menghadap qiblat ketika melakukan salat. Kelopak mata bisa menggantikan gerakan salat sambil membayangkannya. Untuk waktu salat, astronaut bisa melakukannya sesuai dengan zona waktu di mana pesawat luar angkasa diluncurkan. Arah qiblat sendiri diprioritaskan menghadap ke Ka’bah (jika bisa mengenali dari luar angkasa), proyeksi Ka’bah, atau ke Bumi. Untuk ibadah puasa Ramadan, para astronaut diberi pilihan untuk tetap menjalankannya atau meng-qada’ (mengganti) ketika sudah berada di Bumi. Jika memilih untuk tetap melaksanakan puasa, waktu berpuasa mereka disarankan sama dengan zona waktu di mana mereka memulai proses peluncuran. Sheikh Muszaphar Shukor yang saat itu menumpang pesawat antariksa Rusia di bulan puasa berharap bisa melaksanakan ibadah saat menjalankan misi 10 hari di ISS. Selama latihan, Shukor tetap menjalankan puasa meskipun tujuan utamanya adalah melakukan penelitian. “Islam sangat toleran. Jika saya tidak bisa berpuasa di antariksa saya selalu bisa kembali dan melakukannya di Bumi,” kata Shukor sebagaimana dilaporkan Reuters. Sumber: cnnindonesia.com
Read More

Thursday, 22 March 2018

Unknown

Wanita, Usai Haid, Jangan Suka Tunda Mandi Besar!

Wanita, Usai Haid, Jangan Suka Tunda Mandi Besar! BAGI seorang wanita, sudah menjadi kewajiban jika sudah selesai melewati haid kemudian menyucikan diri dengan mandi besar. Dari sebagian wanita juga ada dari mereka yang sering menunda-nunda waktu mandi besar, karena alasan sedang malas dan sibuk. Lalu apa kata islam mengenai wanita yang menunda-nunda mandi besar? Sebagaimana Al-Imam Al-Muhaddits Muqbil ibnu Hadi Al-Wadi’i, menjawab, “Bila darah haid telah berhenti dalam waktu tiga hari, kurang ataupun lebih, wajib bagi si wanita untuk mandi dan mengerjakan shalat bila telah masuk waktunya, serta diperkenankan bagi suaminya untuk mendatanginya. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT, “Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah, ‘Haidh itu adalah suatu kotoran.’ Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sampai mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri,” (QS. Al-Baqarah: 222-223). Tidak boleh si wanita menunda mandinya setelah darah haidnya berhenti (selesai masa haid). Bila dia tidak mendapatkan air untuk mandi suci atau tidak mampu menggunakan air, diperkenankan baginya bertayamum sampai dia mendapatkan air atau mampu menggunakan air, serta wajib baginya mengerjakan shalat dengan tayammum tersebut serta diperkenankan bagi suaminya untuk mendatanginya. [] Sumber: ruangmuslimah.co
Read More
Unknown

Utang RI jika Dibentangkan dengan Uang Kertas maka hampir Seluas Pulau Sumatera

Utang RI jika Dibentangkan dengan Uang Kertas maka hampir Seluas Pulau Sumatera Utang RI yang kian meningkat membuat banyak kalangan khawatir. Bagaimana tidak, utang RI kini meningkat menjadi lebih dari 4.000 triliun. Bahkan dari salah satu lembaga penelitian seperti INDEFF, Indonesia disebutkan sudah mempunyai utang sekitar 7.000 triliun. Partai Gerindra pun, yang tak lepas dari pengamatannya terkait utang nampak sudah berkali-kali mengingatkan pemerintahan, di antaranya jangan sampai pemerintah malah terlena dengan utang. Malah Gerindra kali ini secara detil menyebutkan degan, apabila utang Indonesia dibentangkan dengan uang kertas akan melebihi (hampir) pulau Sumatra. Berikut cuitan Gerindra melalui akun Twitter resmi miliknya, Kamis (22/03/2018): “Sebanyak apa uang Rp4.200 Triliun (UTANG NEGARA)? Sebelumnya kita sudah membahas kondisi utang bangsa kita agar pemerintah sadar dan tidak terlena untuk terus berutang. Namun sekarang kita akan membahas utang negara dari sudut pandang dan kamera yang berbeda. Walaupun miris, tapi mungkin ini bisa lebih dipahami oleh mereka yang menyatakan kondisi utang Indonesia baik-baik saja. Uang kertas pecahan Rp. 100.000 memiliki ukuran 151 mm x 65 mm. Kalau masih baru, tebalnya sekitar 0,1 mm. Kalau uang ini ditumpuk 100 lembar, tebalnya menjadi =1 cm. Kita mengetahui dalam bahwa dimensi vertikal: Rp. 10.000.000,- = 1 cm, Rp. 1 M = Rp. 1.000.000.000,- = 1 meter, Rp. 1 T = Rp. 1.000.000.000.000 = 1 Km. Jadi untuk uang senilai Rp 4.200 T = 4.200 Km tumpukan uang pecah Rp. 100.000,- Lalu bagaimana bila dalam dimensi horizontal? Jika dalam dimensi horizontal berarti 151 mm x 65 mm = 9.185 mm2. Rp. 10.000.000 = 981.500 mm2 = 0,9815 m2. Rp1 M = Rp. 1000.000.000 = 981,5 m2. Rp. 1 T = Rp. 1.000.000.000.000 = 981.500 m2 = 0,9815 Km2. Jadi untuk uang senilai Rp 4.200 T = 4.122,3 Km2 tertutup uang pecahan Rp. 100.000. Lalu coba sahabat bayangkan bagaimana bila Rp. 100.000 itu diganti lembaran pecahan uang Rp1.000? Tentu saja menjadi 100 kali-nya Rp. 4.200 Trilyun dalam pecahan Rp. 1.000 akan mencapai tinggi 420.000 Km. Coba sahabat bayangkan, itu berarti lebih jauh daripada jarak bumi ke bulan yang cuma sekitar 380.000 Km. Bayangkan! Rp4.200 Triliun (Utang Negara) jika dalam pecahan uang Rp 1.000 akan menutupi permukaan seluas 412.230 Km2 atau hampir seluas Pulau Sumatra! Jika kita melihat dari sudut pandang, enggel, kamera sebuah ‘Volume’ dalam pecahan Rp. 100.000, volume selembar uang adalah 981,5 mm3. Rp. 100 Trilyun = 100.000.000.000.000 = 981,5 m3. Rp 4.200 T = 41.223 m3. Jika saja 1 Truk Container mampu memuat sekitar 20 m3, maka diperlukan 2.000 truk untuk mengangkut seluruh uang itu (Utang Negara). Jika dalam pecahan uang Rp. 1.000 maka tentu menjadi 200.000 truk. Bila 1 truk panjangnya 10 meter, maka menjadi 2.000.000 meter atau 2.000 Km, yang berarti 2x panjang Pulau Jawa! Bisa sahabat bayangkan bagaimana kondisi utang bangsa ini? Jika kita sudah menjelaskan kondisi utang bangsa ini sesuai dengan sudut pandang, enggel, dan kamera yang pas, namun elite bangsa ini masih terus menyatakan bahwa bangsa ini baik-baik saja apakah sahabat masih bisa percaya? Inilah yang disebut #ParadoksIndonesia.
Read More
Unknown

Menangkan Pilpres 2019, PKS Siap Sambut Saran Koalisi Habib Rizieq

Menangkan Pilpres 2019, PKS Siap Sambut Saran Koalisi Habib Rizieq Eramuslim – Habib Rizieq Syihab menyarankan Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PBB untuk berkoalisi di Pilpres 2019. Saran ini disambut baik Partai Keadilan Sejahtera, jika koalisi tersebut bertujuan untuk kebaikan bangsa. “Harapan Habib Rizieq boleh jadi harapan umat. Untuk kebaikan bangsa, PKS Siap. Kami punya konsep ‘Island of Integrity’, Pulau Integritas. Siapapun selama memiliki integritas kami siap berjuang bersama,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi, Kamis (22/3). Mardani kemudian menuturkan, partainya merasa besyukur jika koalisi yang disebutnya berintegritas tersebut mendapat dukungan dari masyarakat. “Kalau koalisi berintegritas ini didukung publik kami bersyukur,” ujarnya. Meski begitu, Mardani menuturkan akan tetap membangun kekuatan pemenangan Pemilu 2019 dari para kadernya dan berbagai lapisan masyarakat. Termasuk elemen 212 yang disebut oleh Rizieq akan dikerahkan untuk mendukung koalisi tersebut jika pada akhirnya terwujud. “Tapi kami akan tetap membangun basis kekuatan dari kader, simpatisan dan masyarakat termasuk elemen 212 untuk memenangkan Pemilu 2019,” sebutnya. Saran Habib Rizieq disampaikan Wasekjen Gerindra Andre Rosiade saat dirinya mengunjungi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) di Mekah, Rabu 21 Maret 2018 malam waktu setempat. Andre menyebut Rizieq sangat terbuka menyambutnya. “Tadi malam jam 21.30 waktu Mekah saya bertemu Habib Rizieq di rumah beliau. Dalam pertemuan malam tadi, HRS memberikan imbauan agar Gerindra, PKS, PAN, PBB bisa berkoalisi di Pilpres 2019,” kata Andre kepada wartawan, Kamis (22/3).
Read More
Unknown

Saat Suami Ingin Lakukan Azl

Saat Suami Ingin Lakukan Azl SALAH satu yang terus menjadi perbincangan dalam hubungan suami istri adalah azl  (atau mengeluarkan air mani di luar kemaluan istri). Menjadi perbincangan terus-menerus karena ada beberapa pendapat yang berbeda dari para ulama dengan fatwa-fatwanya. Pengertian azl Pengertian azl sendiri secara bahasa menurut Ibnu Mandzur adalah   A’zlu Asy-Syai’u artinya, “Menyingkirkan sesuatu kesamping, maka ia menjadi tersingkir.” Atau Az’lu Anil Mar’ah berarti “Ia tidak menginginkan anak darinya.” Dalam hadits disebutkan, bahwa seorang dari Anshor bertanya kepada  tentang Azl, yaitu: “Menyingkirkan air mani dari farji seorang wanita (istri), agar ia tidak hamil.” Al-Azhary berkata: “Azl adalah seseorang menyingkirkan air maninya dari farji budaknya, agar ia tidak hamil.” Adapun secara Syar’i, azl menurut Ibnu Qudamah adalah: “seorang laki-laki mencabut kemaluannya dari farji istrinya, ketika telah dekat keluarnya mani (ejakulasi), kemudian ia mengeluarkan maninya di luar farji istrinya.”  Imam An-Nawawi berkata : “Azl adalah seorang laki-laki meyetubuhi istrinya, dan apabila air mani (telah dekat) untuk keluar (ejakulasi), maka ia mencabut kemaluannya dari farji istrinya, dan menumpahkan maninya di luar rahim.” Imam An-Nawawi menyebutkan sebuah riwayat yang bersumber dari Abu Said Al-Khudry, ia berkata : “Azl disebut-sebut disisi Rosulullah  maka belia bersabda : “Apa yang terjadi dengan kalian?” Maka para Shahabat menjawab: Ada seorang laki-laki memiliki istri yang sedang menyusui, lalu ia menyetubuhinya, dan ia tidak ingin istrinya hamil dari persetubuhan tersebut, dan seorang laki-laki yang memiliki budak wanita, lalu ia menyetubuhinya, dan ia tidak menginginkan budak wanitanya hamil dari persetubuhan tersebut, maka Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak apa-apa kalian untuk melakukannya, karena ia adalah merupakan urusan taqdir”. Lalu Imam An-Nawawi berkata: “Dalam hadits ini menunjukkan bahwa sebab dilakukannya Azl itu ada dua, yaitu : 1. Tidak menginginkan lahirnya seorang anak dari seoarang budak wanita, karena ingin menjaga harga diri, maupun karena khawatir (tidak lakunya) budak wanita tersebut bila dijual, apa bila telah menjadi seorang ibu. 2. Tidak menginginkan lahirnya seorang anak dari istri yang sedang hamil, karena membahayakan anak yang disusui. Maka jika maksud melakukan Azl tersebut adalah karena takut lahirnya seorang anak, maka hal itu tidak ada manfaatnya, karena bila Allah telah mentaqdirkan penciptaan anak tersebut, maka sekali-kali Azl tersebut tidak akan mampu menghalanginya. Bisa jadi air mani tersebut telah masuk tanpa disadari oleh orang yang melakukan Azl tersebut, lalu ia menjadi segumpal darah, kemudian ia menjadi seorang anak, dan tidak ada yang bisa menolak apa-apa yang telah ditaqdirkan oleh Allah. Ibnu Abdill Barr berkata: “Tidak ada khilaf dikalangan ulama bahwasanya tidaklah Azl dilakukan terhadap istri yang merdeka melainkan seizin darinya, karena jima’ adalah haknya dan baginya apa yang dihasilkan dari jima’ tersebut”. Namun dikalangan Syafi’iyyah terjadi perbadaan yang sangan masyhur. Al-Ghozali berkata: “Dibolehkannya Azl”, dan yang lainnya berkata : “Jika istri tidak menginginkannya, maka hal itu (Azl) tidak boleh dilakukan, adapun bila ia ridho, maka ada dua pendapat, dan pendapat yang rojih adalah yang membolehkannya.” Kesimpulan Imam An-Nawawi berkata: “Melakukan Azl diluar farj ketika bersetubuh adalah makruh, berdasarkan hadits yang bersumber dari Judzamah binti Wahb : “itu adalah pembunuhan tersembunyi.” Adapun melakukan Azl terhadap budak wanita tidaklah diharamkan, dan dibolehkan tanfa seizin darinya, karena jima’ adalah hak baginya (bagi seorang tuan yang memiliki budak tersebut) namun bukan hak budak wanita tersebut, dan karena dalam Azl tersebut (sarana) yang menyebabkan ia tetap menjadi budak, sehingga ia tidak menjadi merdeka. Adapun terhadap istri (dari budak) yang tekah merdeka, maka tidak boleh melakukan Azl terhadapnya, kecuali seizin darinya, adapun bila ia tidak mengizinkannya maka ada dua pendapat: 1. Tidak haram, karena hak istri adalah jima’ bukan inzal (yaitu masuknya air mani ke dalam farji istri). 2. Haram, karena hal itu memutuskan keturunan. Ibnu Qudamah berkata: “Adapun ‘Azl maka hukumnya adalah makruh, maksudnya yaitu seseorang mencabut kemaluannya dari farji istrinya ketika telah dekat keluar air mani, lalu ia mengeluarkannya di luar farji istrinya.  Wallahu A’lam Bishshowab. [] Sumber: ruangmuslimah.co
Read More
Unknown

Tips Bila Mertua ‘Rese’ Karena Terlalu Ikut Campur Urusan Rumah Tangga

Tips Bila Mertua ‘Rese’ Karena Terlalu Ikut Campur Urusan Rumah Tangga Punya orangtua kedua ‘mertua’ memang gampang-gampang susah. Selain perbedaan karakter, sikap, prinsip, budaya dan jenjang usia, membangun hubungan yang harmonis antara mertua dengan menantu memang bukan perkara sepele. Butuh dari sekedar basa-basi dan pemberian fasilitas untuk menciptakan hubungan yang baik antar keduanya. Anda yang mungkin sekarang ini sedang berpolemik dengan mertua juga mungkin paham betul bagaimana kondisi sebenarnya. Bagi si mertua, ada hal-hal krusial mengenai pernikahan anaknya yang harus diberi tahu dan dicampuri agar rumah tangga si anak kesayangan dirasa sejalan dan lancar dengan apa yang diinginkannya. Di sisi lain, bagi si menantu, ada batasan dimana orangtua kedua ini dianggap terlalu mengambil bagian padahal tidak diminta pendapat atau pertolongan. Ujung-ujungnya, terjadi ‘perang dingin’ antar keduanya yang bahkan sampai pada sikap tidak ingin bertemu jika tidak terpaksa. Atau cukup bertemu saat lebaran atau natalan atau perayaan keluarga besar saja. Ini yang dianggap keliru oleh psikolog Ayoe Sutomo ketika ditanya perihal mertua yang terlalu ikut campur urusan rumah tangga Anda dan pasangan. “Sebenarnya masalah ini normatif terjadi pada setiap pasangan. Ada pasangan yang masih santai dan ‘nerima’ saja orangtua ikut campur soal urusan pengasuhan anak, ada yang juga tidak. Pada prinsipnya, sebagai anak menantu kita diwajibkan jangan cepat ‘baper-an’. Anggap saja omongan mertua sebagai masukan positif. Toh, sekedar di’iya’kan tidak masalah demi menghormati mertua yang juga jadi orangtua kita,” terang Ayoe. Tentang sejauh mana keterlibatan orangtua atau mertua dalam urusan rumah tangga anaknya. Ayoe mengungkapkan jika itu sah-sah saja dilakukan asal dalam koridor menyampaikan yang baik dan tidak bersifat memaksa. Si menantu menurut Ayoe, harus dapat berpikir positif dan penuh kasih sayang. Tujuannya agar gesekan tidak mudah terjadi. Menantu juga disarankan tidak terlalu sensitif dan cepat ‘ngambek’ apalabila orangtua memberi masukan. “Kadangkala cara bicara orangtua tidak selalu seperti yang kita harapkan. Bisa saja memang sudah karakter atau kondisi kesehatan yang membuat saat mertua bicara jadi terkesan marah atau membentak. Sebaliknya, mertua juga hanya memberi saran atau pendapat jika diminta. Perlu digarisbawahi, Anda tetap harus menghormati masukan dari mertua, lo!,” ujar Ayoe. Lalu, apa yang harus dilakukan jika mertua terlalu ikut campur urusan rumah tangga Anda? Komunikasi via Suami Anda harus bisa berkata jujur pada pasangan hal apa saja yang membuat Anda tidak nyaman dengan perlakuan atau sikap mertua. Jangan sampaikan langsung pada mertua, tapi jadikan suami sebagai jembatan komunikasi untuk menyaring perkataan yang menyinggung dan lain sebagainya. Ini penting demi mencegah konflik yang lebih besar. Posisikan Diri Anda Sebagai Sahabat dan Anak Pernikahan membuat Anda pun harus bisa beradaptasi dengan mertua yang juga merupakan orangtua Anda. Jangan keburu malas, bête atau menghindar. Pahami aturan kebiasaan mertua. Anda harus peka dan menyesuaikan diri dengan orangtua. Ada yang suka diajak ngobrol, ada yang suka dipuji, ada yang suka ditemani masak, ada yang suka diajak belanja atau sekedar jalan-jalan, ada yang suka perhatian lebih dan lainnya. Punya alasan kuat kenapa Anda melakukan hal yang ‘berseberangan’ dengan prinsip orangtua Bila kaitannya soal anak, Anda harus memiliki alasan kuat yang positif kenapa memilih sikap atau keputusan tersebut. Contohnya soal pengasuhan anak, cara merawat anak, cara mengatur rumah tangga. Sampaikan dan buktikkan dengan hasil yang baik dan benar agar lambat laun mertua dapat mempercayai pilihan sikap Anda. Sumber: nova.grid.id
Read More
Unknown

Cara Membuat Istri Patuh dan Tunduk Terhadap Suami atau Sebaliknya

Bagi suami mempunyai seorang istri yang tidak mau menuruti perkataannya adalah masalah yang sangat besar, terlebih posisi suami adalah sebagia kepala rumah tangga. Bagi para suami yang menginginkan agar istrinya nurut saya akan membagi kan sebuah amalan doa. Tak hanya untuk suami doa ini juga bisa diamalkan oleh sang istri agar suaminya menurut apa yang dikatakannya Kenapa saya membagikan doa ini, tak lain adalah demi menjaga keharmonisan sebuah hubungan rumah tangga,  misalnya jikalau suami ingin selingkuh dengan orang lain maka doa ini diperlukan agar suami menurut kepada istri yang sahnya. Kemudian lagi jika pasangan kita bekerja diluar kota dan jarang sekali ketemu maka itu dapat menjadikan suatu masalah dalam kehidupan rumah tangga, misal hadirnya orang ketiga dalam rumah tangga. Hal ini menjadikan rusaknya jalinan cinta kasih dalam rumah tangga yang telah di bangun selama ini Untuk itulah saya akan membagikan Doa supaya Istri Luluh pada Suami atau Sebaliknya silahkan diamalkan dengan sebaik mungkin. Silahkan membacakan ayat ini pada Ubun-Ubun nya waktu dia tidur: “Allahumma sakh-khirhaa lii, wabaariklii fiihaabihaqqi Muhammadin wa alihi” 3x (sembari Menahan nafas…… lantas tiupkan ke Ubun-Ubun nya) Kerjakan hal tsb tiap-tiap malam dengan Ikhlas Serta Penuh Kesabaran. Semoga amalan doa supaya istri patuh dan tunduk pada suami bermanfaat untuk kita semua. Sumber: joguno.com
Read More
Unknown

Saat Hamil, Buah ini yang Paling Baik dikonsumsi

Selama hamil, wanita hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung nutrisi. Sebab hal itu penting untuk menjaga kesehatan ibu maupun janin sehingga proses persalinan yang dinantikan pun akan semakin aman. Salah satu jenis makanan yang kaya akan nutrisi dan serat, yang dianjurkan untuk dikonsumsi selama hamil, adalah adalah buah-buahan. Makanan ini memiliki banyak kandungan seperti vitamin C, asam folat, beta karoten dan kalium. Seluruh zat gizi tersebut sangat dibutuhkan baik bagi ibu maupun calon bayi. Meski memiliki banyak manfaat, namun tak bisa dimungkiri bahwa selalu ada yang terbaik dari yang terbaik. Termasuk dalam memilih buah yang dikonsumsi selama hamil. Cek daftar buah yang baik untuk dikonsumsi bagi ibu hamil berikut! Apel Sebuah penelitian menyebut bahwa rutin mengonsumsi buah apel selama hamil dapat menurunkan risiko asma pada bayi yang akan dilahirkan. Selain itu, ibu yang rutin mengonsumsi apel juga dapat menghindari bayi lahir dengan membawa alergi tertentu. Selain manfaat bagi janin, mengonsumsi apel juga baik untuk menjaga  ibu selama hamil. Hal tersebut karena apel banyak mengandunng serat, vitamin A dan vitamin C serta kalium. Pisang Ibu hamil yang rajin makan pisang biasanya akan memiliki energi yang lebih banyak dalam menjalani kehamilan. Karena pisang merupakan sumber kalium terbaik bagi tubuh dan berguna sebagai pasokan energi yang cepat untuk ibu. Selain itu, mengonsumsi pisang juga disebut dapat menurunkan rasa mual yang terjadi. Kandungan vitamin B6 dan vitamin C membuat pisang harus masuk dalam menu “wajib” dan dikonsumsi dengan buah lain. Mangga Buah yang satu ini juga baik untuk dikonsumsi oleh ibu selama menjalani kehamilan. Buah mangga banyak mengandung vitamin C dan memenuhi kebutuhan harian tubuh terhadap zat gizi tersebut. Ibu hamil yang rutin mengonsumsi mangga juga dapat membuat bayi yang akan lahir memiliki kekebalan tubuh yang tinggi. Hal ini terjadi karena kandungan vitamin A yang tinggi dalam buah mangga. Alpukat Ibu hamil juga dianjurkan untuk banyak mengonsumsi buah alpukat. Sebab buah ini tinggi akan asam folat, vitamin c dan vitamin B. Seluruh asupan tersebut penting untuk dikonsumsi ibu selama hamil. Buah alpukat juga banyak mengandung vitamin K, serat serta banyak zat mineral yang juga diperlukan ibu hamil. Mengonsumsi buah alpukat juga disebut dapat mengatasi gejala mual dan kram yang dialami ibu selama hamil. Alpukat juga dipercaya baik dan berperan penting dalam perkembangan otak bayi. Jeruk Sebagai buah yang sering diidentikkan dengan vitamin C, ternyata jeruk  juga memiliki manfaat lain bagi ibu hamil. Kandungan vitamin, folat dan serat dalam buah jeruk disebut-sebut dapat membuat ibu menjalani masa kehamilan dengan lebih baik dan sehat. Rutin mengonsumsi buah jeruk juga dapat membantu menghindari ibu dari dehidrasi alias kekurangan cairan. Sebab jeruk banyak mengandung air yang jika dikonsumsi dapat membantu ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama mengandung. Jika ibu hamil mengalami dehidrasi, biasanya tubuhnya akan lebih mudah lelah serta bisa menimbulkan masalah yang tak diinginkan. Nah, biar tetap sehat selama hamil, jangan lupa untuk mengonsumsi buah setidaknya 2-3 porsi setiap hari, ya.
Read More
Unknown

INDEF :Bunga Kredit Pendidikan Bebani Mahasiswa Setelah Lulus

Bunga Kredit Pendidikan Bebani Mahasiswa Setelah Tamat Direktur Eksekutif INDEF, Enny Sri Hartati mengatakan kredit konvensional oleh perbankan dapat dipastikan akan ada bunga, sehingga dikhawatirkan dengan adanya kredit pendidikan justru membebani mahasiswa. Di sisi lain tidak ada jaminan pekerjaan yang pasti, bahkan Indonesia masih tinggi angka penganggurannya. “Faktanya, lulusan Sarjana saja banyak yang nganggur, saya membayangkan justru kredit pendidikan ini membebani mereka saat lulus nanti harus membayar utang. Seharusnya lebih baik kredit pendidikan ini bisa diarahkan yang lebih bermanfaat kepada para guru,” katanya kepada Kiblat.net, di kantornya, Rabu, (21/3/2018). Enny menjelaskan lebih tepat kredit pendidikan diperuntukkan para guru, sebab guru telah bekerja. Selain itu peningkatan mutu guru juga akan mempengaruhi peningkatan kualitas pendidikan Indonesia. “Student loan ini akan memicu kerumitan dalam kelayakan penerima kredit. Sebaiknya dialihkan ke bantuan pendidikan pelajar berprestasi, sehingga akan menanamkan semangat kompetisi anak bangsa untuk berusaha meningkatkan pendidikannya,” ujarnya. Enny tidak ingin justru student loan ini akan memunculkan ketimpangan pemerintah dalam memberikan akses pendidikan kepada seluruh lapisan masyarakat. “Kredit ini juga jangan sampai membebani perbankan seperti dahulu terjadi kredit macet,” ujarnya. Senada Direktur INDEF lainnya, Berly Martawardaya mengatakan wacana kredit pendidikan ini harus dibahas secara matang dahulu. Melihat banyak model student loan ini yang sudah diterapkan di luar negeri. Ada model Amerika yang mengembalikan dana student loan dengan nominal yang sama, lalu ada juga model Australia yang melihat persentasi dari gaji. “Di Australia jika pendapatannya kecil maka mengembalikannya sekian persen dari nilai bantuan. Untuk itu perlu dimatangkan dahulu,” pungkasnya. Reporter: Hafidz Syarif
Read More
Unknown

Prabowo: Pidato 2030 Indonesia Bubar Atas Kajian Intelijen

Prabowo: Pidato 2030 Indonesia Bubar Atas Kajian Intelijen Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjelaskan isi pidatonya tentang Indonesia bubar pada 2030. Prabowo menjelaskan, pidatonya mengutip prediksi para ahli di luar negeri. “Jadi, itu ada tulisan dari luar negeri. Banyak pembicaraan seperti itu di luar negeri,” kata Prabowo kepada wartawan, setelah menjadi pembicara kunci dalam acara “Wadah Global Gathering” di Jakarta, Kamis (22/3). Prabowo mengatakan, di luar negeri ada yang namanya scenario writing. Scenario writing itu, kata dia, bentuknya mungkin novel, tetapi ditulis oleh ahli-ahli intelijen strategis. “You buka dong. You buka, baca, belum kan?” ujar Prabowo. Mantan danjen Kopassus itu mengaku, tujuannya menyampaikan kajian para ahli intelijen luar negeri itu agar semua pihak waspada, tidak menganggap enteng persoalan-persoalan. Karena, menurut dia, dari awal lahirnya Indonesia, banyak yang iri dengan kekayaan alam Indonesia. Sejak dahulu, lanjut dia, Indonesia selalu didatangi pihak asing, dirampok kekayaan alamnya, selama ratusan tahun. “Anda belajar sejarah kan? Anda tahu sejarah? Anda tahu kita pernah dijajah oleh Belanda? Anda tahu bahwa kita banyak yang mati? Mereka datang ke sini jajah kita loh, karena kita kaya. Setelah perang kemerdekaan tetap Indonesia mau dipecah, dari dulu, selalu, selalu,” ujar Prabowo. Ternyata, kata dia, sampai sekarang masih ada tulisan yang menyatakan Indonesia tidak akan ada lagi pada tahun 2030. “Ini untuk kita waspada. Jangan kita anggap enteng. Kita jangan terlalu lugu. Bahwa banyak yang iri sama kita, banyak yang tidak punya sumber daya alam. Jadi, mereka ingin kaya dari kita,” kata Prabowo. Menurut dia, ini adalah sebuah fenomena. Ia mempersilakan seluruh pihak apakah percaya dengan ucapannya atau tidak. “Ini fenomena. Ya kalau enggak mau percaya sama saya, enggak mau dengar saya, ya enggak apa-apa. Kewajiban saya sebagai anak bangsa, saya harus bicara kalau melihat suatu bahaya,” ujar dia.
Read More
Unknown
Bisnis Lesu? Mungkin Kita Lupa Mendoakan Bisnis Pesaing Kita SAYA pergi ke pasar tradisional untuk membeli makanan. Usai mendapatkan pesanan, saya menunggu sebentar di depan toko dan melihat seorang pria di toko sebelah hanya menatap pintu dan tidak ada senyum di wajahnya. Sepertinya dia kesal karena tidak ada pembeli yang datang ke tokonya. Saya perhatikan, dia terus melihat jam dan terlihat semakin sengsara setiap waktu. Awalnya saya enggan untuk memulai percakapan dan kemudian saya baru mulai berbicara dengannya. “Paman, Anda terlihat sedikit tidak bahagia.” “Tidak, hanya sedikit stres. Saya punya tiga karyawan toko dan saya tidak tahu harus bagaimana menggaji mereka. Tidak ada pelanggan yang datang untuk membeli barang ke toko saya sedangkan waktu berlalu dengan cepat,” jawab si paman. “Paman, bolehkah saya memberitahumu sebuah rahasia? Jika ingin toko Anda ramai oleh pelanggan cobalah lakukan hal-hal berikut: Pertama, tersenyumlah. Karena senyum adalah sunah dan akan menarik pelanggan. Kedua, seringlah mengucapkan ‘Alhamdulillah’ dan renungkan semua nikmat yang telah Allah berikan kepada Anda dan karyawan toko Anda. (Tiga karyawan toko sedang mendengarkan dan mereka semua mulai mengucapkan Alhamdulillah juga). Rahasia untuk mendapatkan lebih banyak nikmat yang Allah berikan adalah berterima kasih kepadaNya atas apa yang telah diberikannya kepada Anda. Ketiga perbanyaklah bershalawat karena shalawat akan membawa berkah dari Allah. Keempat, jangan lupa untuk banyak berdoa agar Allah memberkahi semua pesaing paman dan membuat dagangan mereka laris.” “Apa maksudmu mendoakan pedagang lain? Mereka adalah pesaing saya, mengapa saya harus berdoa untuk mereka?!” Jawab si paman dengan nada marah. “Paman, ketika Anda mendoakan mereka maka para malaikat juga akan mengatakan ‘Aamiin’ pada doa Anda dan mereka juga akan akan mendoakan hal sama bagi Anda…” (Si paman diam sejenak) lalu dengan ragu berkata “Ya Allah, berikanlah pelanggan yang banyak ke semua toko.” Pada akhir percakapan, toko tersebut mulai ramai dikunjungi pembeli. Si paman dan ketiga karyawannya bahagia. Semua pekerja tersenyum dan lidah mereka sibuk memuji Allah. Saya merasa begitu terkesan sehingga saya pun mulai memesan makanan bagi tetangga saya. [] http://www.worldbulletin.net/news/198227/4-ways-to-bring-barakah-to-your-business
Read More
Unknown

Suka Jengkol? Ini Baik dan Buruknya

Suka Jengkol? Ini Baik dan Buruknya DI Indonesia dan sebagian kecil wilayah Asia, Archidendron pauciflorum alias jengkol sudah memiliki basis penggemar tersendiri.  Namun, tidak sedikit pula orang yang tidak menyukainya biji buah berbentuk pipih ini. Itu berarti selain sisi positif, jengkol juga memiliki sisi negatif. Sisi positif jengkol tentu saja berupa manfaat ataupun khasiatnya bagi kesehatan. Berikut ini manfaat jengkol seperti dikutip dari manfaat.co: 1. Jengkol bermanfaat untuk melancarkan buang air besar atau cuci perut karena mengandung serat yang tinggi. 2. Mengonsumsi jengkol juga ternyata dapat mencegah diabetes atau kencing manis karena kandungan asam ataupun mineralnya. 3. Dapat mencegah risiko terkena penyakit jantung koroner 4. Membuang racun-racun berbahaya di dalam tubuh Adapun sisi negatifnya apabila jengkol dikonsumsi secara berlebihan maka akan berdampak buruk pada kesehatan berupa sulit buang air besar dan bau mulut. Nah, positif ataupun negatif semuanya tergantung dari orang yang mengkonsumsi jengkol itu sendiri.
Read More
Unknown

Menakar Uang sebagai Fitnah Kehidupan

Menakar Uang sebagai Fitnah Kehidupan UANG dalam kehidupan kadang seperti selimut di saat malam. Harus tebal dan cukup menghangatkan seluruh tubuh dari terpaan dinginnya malam. Tapi, berhati-hatilah. Karena selimut yang kurang bersih bisa menjadi penghubung antara kutu-kutu jahat dengan tubuh si pengguna. Dari mana pun mulainya, perjalanan hidup memang tak akan pernah lepas dari cobaan. Bentuknya tidak seperti yang disadari banyak orang: derita, sedih, dan sejenisnya. Karena sesuatu yang menyenangkan pun ujian. Di antara yang menyenangkan itu adalah uang atau harta. Dan justru, inilah ujian berat yang tidak banyak orang bisa mulus melalui lubang gelapnya. Itulah yang dimaksud Sayyid Quthb dalam tafsir Azh-Zhilal ketika mengomentari surah Al-Anbiya ayat 35. Firman Allah swt., “…Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” Menurut beliau, sangat biasa jika memahami penderitaan, kemiskinan, musibah sebagai ujian dari Allah swt. Biasa. Hampir semua orang memahami itu. Tapi, sangat berbeda dengan urusan yang enak seperti uang dan harta. Kesan ujian seolah sirna. Justru orang menganggap, simbol kemuliaan dari Allah buat seorang hamba di antaranya melalui uang yang banyak. Sebaliknya, kehinaan buat mereka yang tak mampu meraih kemegahan uang dan harta. Kecenderungan itu memang sudah diungkap Alquran. Dalam surah Al-Fajr ayat 15 dan 16, Allah swt. berfirman, “Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata, ‘Tuhanku memuliakanku.’ Ada pun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata, ‘Tuhanku menghinakanku.” Itu jika uang atau harta sudah di tangan. Akan lebih berat lagi jika persoalan uang masih milik bersama. Setidaknya, uang orang lain yang dititipkan atau sebagiannya akan jadi milik sendiri. Saat itulah, pertarungan antara idealita dan realita hidup menjadi kian tak terkendali. Surah Al-Anfal sepertinya menarik dijadikan pelajaran. Gambaran seputar konflik perang Badar ini justru diawali dengan persoalan harta. Bukan pada perintah perang, bukan pada bagaimana pertolongan Allah dalam perang, bukan pada gambaran keberanian para sahabat. Tapi justru pada masalah uang. Seorang ulama mengatakan, pertanyaan soal jatah uang pembagian seperti di awal surah Al-Anfal inilah yang akan menjadi pengulangan dari masa ke masa. Terus menerus, sejalan dengan dinamika aktivitas umat Islam di mana pun berada. Inilah fitnah besar yang tak kunjung usai. Dari situ bermula seribu satu fitnah. Seorang pemimpin bisa hancur pamornya karena isu amanah uang. Sebuah organisasi bisa pecah-pecah juga karena terjebak pada soal jatah uang. Bahkan, seorang ulama pun tak luput dari pertanyaan masalah uang. Pelajaran generasi sebelum Rasulullah saw. adalah sisi lain yang sangat berharga dijadikan renungan. Sejarah mencatat, tak sedikit orang-orang terpilih yang akhirnya tersungkur hanya pada persoalan jatah uang. Di antara mereka ada seorang rahib yang bernama Bal’am Ba’ura. Hamba Allah yang doanya nyaris tak pernah tertolak ini pun akhirnya tenggelam bersama kedekatannya dengan Firaun. Sepertinya, para penguasa seperti Firaun paham betul titik lemah seorang tokoh seperti Bal’am. Yaitu, uang. Dari titik inilah, sendi-sendi kekuatan lain bisa melemah. Rasulullah saw. berpesan, “Sesungguhnya fitnah kekayaan itu lebih aku takuti atas kalian daripada fitnah kemiskinan. Kalian telah mendapati fitnah kemiskinan dan kalian sabar, sedangkan (fitnah) dunia ini terasa manis dan menyenangkan .” (Alhadits) Persoalan uang pula yang pernah merusak kehidupan para pendeta di masa setelah Nabi Isa a.s. Karena uang, mereka tega menjual hukum Alkitab menurut selera penguasa. Hukum Alkitab pun diperlakukan seperti mainan bongkar pasang. Hal itulah yang disampaikan Alquran dalam surah At-Taubah ayat 34. “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebagian besar orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan cara yang batil….” Menariknya, ayat ini didahului dengan sapaan ‘hai orang-orang yang beriman’. Kenapa? Ada hubungan apa antara sapaan buat orang yang beriman dengan sebuah fakta kebobrokan pendeta dan rahib dalam masalah uang. Padahal biasanya, sapaan ‘hai orang-orang yang beriman’ selalu diiringi dengan perintah dari Allah swt. Kenapa ini cuma informasi. Seorang ulama mengatakan, sapaan itu menandakan sebuah peringatan. Bahwa, penyelewengan rahib dan pendeta di kalangan Yahudi dan Nasrani pada soal uang; tidak tertutup kemungkinan akan terjadi di kalangan orang-orang beriman. Hal itulah yang menjadi komitmen seorang tabiin yang bernama Salim bin Abdullah bin Umar bin Khaththab. Cucu Umar bin Khaththab ini pernah ditawari hadiah oleh Khalifah Al-Manshur. Saat itu, beliau sedang thawaf di masjidil Haram. “Apa yang bisa kuberikan untukmu, wahai guru umat?” tanya Khalifah sambil ikut Thawaf. Dengan ringan Salim mengatakan, “Bagaimana mungkin aku meminta hadiah kepadamu, padahal aku sedang bertamu di rumah Allah!” Dan Khalifah pun diam. Ia menunggu hingga Salim selesai beribadah haji. Setelah selesai, Khalifah menghampiri lagi. “Apa yang bisa kuberikan untukmu, wahai guru umat?” tanya Khalifah begitu hormat. Dengan ringan pula, Salim menjawab, “Bagaimana mungkin aku memohon sesuatu padamu, sementara kepada Pemiliknya saja aku tak meminta!” Dan Khalifah pun terdiam. Uang dan harta memang seperti selimut sebagai penghangat dinginnya malam kehidupan. Tapi, berhati-hatilah. Karena tidak sedikit musuh yang justru menyusup dari balik ketebalan dan kehangatan itu
Read More
Unknown

Hubungan Intim Saat Haid, Kenapa Tidak Boleh ?

HUBUNGAN intim, selain menjadi ritual wajib bagi pasangan suami istri, ternyata menimbulkan beragam manfaat. Namun bagaimana jika hendak berhubungan intim saat datang bulan—haid, yang konon katanya sangat dilarang. Kenapa tak boleh? Laura Berman, PhD, seorang pakar seks dan terapis, mengungkapkan hubungan suami-istri saat sedang haid itu dapat merugikan kesehatan—baik itu untuk pria maupun wanita. Banyak risiko yang dapat muncul akibat melakukan hubungan intim saat datang bulan. Berikut ini beberapa risiko yang dapat dialami pasutri jika berhubungan intim saat haid seperti disarikan dari Dokter Sehat: Penyakit menular seksual Ketika haid, leher rahim akan terbuka lebar. Hal itu mempermudah masuknya kuman dan bakteri, bahkan bisa menyebar hingga ke rongga panggul. Ketika berhubungan intim dilakukan saat haid, hal itu membuat wanita berisiko tertular hepatitis dan HIV. Infeksi Saat haid, dinding vagina akan membengkak atau inflamasi. Ketika terjadi inflamasi, lapisan dinding rahim akan luruh bersamaan keluarnya darah haid. Darah ini kemudian berpotensi menjadi media pengembangan bakteri dan kuman, hal itu Dapat mengakibatkan infeksi saluaran kencing, sperma dan prostat pada pria. Endometriosis Berhubungan intim ketika haid dapat menyebabkan aliran balik darah haid dari rahim menuju ke saluran indung telur hingga masuk ke dinding perut. Kondisi tersebut dapat menyebabkan terjadinya endometriosis—pertumbuhan sel-sel di luar dinding rahim (endometrium). Sudden Death Gerakan penis ketika berhubungan intim di masa haid, dapat menyebabkan gelembung udara masuk ke pembuluh darah yang terbuka. Jika gelembung udara atau emboli masuk ke dalam pembuluh darah, hal itu bisa mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah dan mengakibatkan kematian mendadak. Hubungan terlarang Dalam ajaran Islam, berhubungan intim ketika haid itu sangat dilarang. Cermati firman Allah berikut ini. “Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: “Haid itu adalah suatu kotoran.” Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri*) dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (Qs Al-Baqarah: 222). “Lakukanlah segala sesuatu terhadap wanita haid kecuali menyetubuhinya” (hadits riwayat Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, Ad-Darimi). Jadi, sebaiknya tunda dulu deh hasrat untuk berkumpul dengan istri ketika haid.
Read More
Unknown

Hati-Hati, Ini 5 Bahaya Bangun Tidur Langsung Mandi

Hati-Hati, Ini 5 Bahaya Bangun Tidur Langsung Mandi Banyak di antara kita yang langsung mandi saat bangun tidur. Padahal, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini adalah hal yang membahayakan bagi tubuh? Biasanya hal ini terjadi pada orang yang terlambat datang sekolah atau ke kantor karena bangun kesiangan. Setelah bangun tidur langsung lari ke kamar mandi. Terlambatnya Anda datang ke kantor tidak lebih penting daripada kesehatan tubuh Anda. Berikut ini 5 bahaya bangun tidur langsung mandi yang dikutip dari soktau.com. Tekanan Darah Tidak Stabil Ketika tidur tubuh Anda dalam kondisi rileks karena telah melakukan proses tersuply-nya tekanan darah ke seluruh tubuh, terutama otak. Darah akan menuju kaki secara tiba-tiba jika Anda bangun tidur langsung menuju kamar mandi. Hal tersebut dipengaruhi oleh gaya grafitasi, akibatnya fungsi rileks sistem syaraf akan terganggu. Jantung Berdebar Lebih Kencang Dengan tekanan yang tidak stabil dapat membuat jantung Anda berdetak lebih cepat karena supply darah menuju otak dan jantung sangat sedikit. Hal tersebut dapat menyebabkan kepala pusing dan berjalan jadi tidak seimbang, sel-sel khusus yang ada di samping jantung dan arteri yang ada di leher akan menurunkan darah. Dislokasi Tulang Pinggul Jika tubuh langsung berdiri ketika bangun tidur dalam jangka panjang dapat menyebabkan dislokasi tulang pinggul. Disfungsi tulang pinggul adalah gejala dimana tulang mengalami pergeseran dari tempat biasanya. Biasanya pergeseran tulang disebabkan oleh benturan, tetapi tidak menutup kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh gaya hidup yang salah. Kematian Mendadak Untuk orang yang tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur sebaiknya tidak mandi ketika pagi harinya. Misalkan semalam hanya tidur beberapa jam saja, paginya tidak perlu terburu-buru mandi. Kenapa dilarang? Karena jika orang kekurangan waktu istirahat suhu tubuh bagian dalam mengalami pemanasan sehingga jika tersiram air dingin secara mendadak dapat menyebabkan kondisi tubuh tidak stabil dan dapat menyebabkan kematian secara mendadak akibat serangan jantung. Tubuh Gagal Merespon Jika langsung mandi setelah bangun, akan menimbulkan gangguan kesehatan secara tidak langsung. Hal ini terjadi karena sirkulasi dalam tubuh yang tangguh. Namun, hal tersebut tidak bertahan lama, nantinya akan menyebabkan kegagalan tubuh dalam merespon. Gejalanya seperti pandangan kabur, muncul rasa pusing, keringat dingin, kesemutan, lelah dan lesu.[] Sumber: InspiraData.com
Read More
Unknown

Sekjen MUI Pusat Tegaskan Larangan Cadar Dapat Picu Ketegangan

Sekjen MUI Pusat Tegaskan Larangan Cadar Dapat Picu Ketegangan Dr Anwar Abbas, Sekjen MUI Pusat menghimbau agar IAIN Bukittinggi untuk mencabut larangan bercadar. Pria berdarah Minang ini sangat khawatir bila dilarangnya cadar dapat berujung pada ketegangan antara masyarakat dan pihak kampus. Anwar Abbas menekankan, institusi pendidikan seharusnya memiliki sikap toleransi, apalagi cadar bukanlah larangan dalam Islam. Pimpinan perguruan tinggi di Indonesia diminta dalam perihal ikhtilaf dapat membangun sikap toleran. “Semestinya, hal-hal yang akan menimbulkan ketegangan ini dihentikan. Apalagi masalah cadar ini kan boleh-boleh saja. Tinggal pertanyaannya, cadar ini apakah wajib, sunnah atau mubah,” ungkap Anwar Abbas saat ditemui Kiblat.net pada Selasa (22/02/2018). “Bukan haram itu. Memakai cadar bukan haram,” timbalnya. Terlebih, munculnya persepsi bahwa cadar berhubungan erat dengan teroris sangat tidak dapat dipertanggungjawabkan baik secara akademik maupun logika. Anwar Abbas pun mendukung sikap Ketua MUI Sumatra Barat, Buya Gusrizal yang mengundurkan diri sebagai dosen IAIN Bukittinggi lantaran masukannya tak menjadi perhatian oleh pihak kampus. “Ya itu yang dikatakan oleh Ketua Umum MUI Sumatera Barat yaitu dasar logika yang menghubungkan cadar dengan teroris itu tidak bisa dipertanggungjawabkan. Masa ada orang yang bercadar melakukan tindakan radikal lalu yang orang yang bercadar lain ikut kenak,” bantahnya. Ia juga berpesan agar perguruan tinggi dapat membangun sikap toleran di lingkungan kampus terutama dalam ranah ikhtilaf. Selain itu, antara muslimah bercadar dan tidak bercadar diminta untuk saling menghormati. Reporter: Syafi’i Iskandar
Read More
Unknown

JENDRAL GATOT RESMI DAFTAR PRESIDEN KE PARTAI GERINDRA

JENDRAL GATOT RESMI DAFTAR PRESIDEN KE PARTAI GERINDRA Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mendaftarkan diri sebagai bakal calon presiden untuk pemilihan presiden 2019 dari Partai Gerindra.Hal ini disampaikan Ketua DPP Partai Gerindra, Muhammad Syafi'i, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018. "Pak Gatot kan datang ya, mendaftar lah ya untuk menjadi capres. Yang kemudian dari awal menyatakan ingin menjadi Wakil Presiden hanya Cak Imin, yang lainnya calon presiden. Jadi apakah capres atau cawapres kita juga belum memastikan," kata Syafi'i.  Meski Gatot sudah datang mendaftar, namun menurut Syafi’i, partainya saat ini belum membuka pendaftaran resmi untuk pilpres 2019. Saat mendaftar, Gatot hanya menyatakan, bila memang memungkinkan maju pilpres, maka ia siap.  "Kesiapan seperti apa, itu yang tahu yang menerima Beliau. Kebetulan saya tidak ada di sana," ujar Syafi'i. Saat ditanya kemungkinan Gatot menjadi cawapres Prabowo, ia hanya bisa memastikan Gerindra akan mengusung Prabowo menjadi capres. Adapun cawapresnya, Gerindra masih banyak pertimbangan.  "Pertama, tentu saja figur yang mampu dampingi Pak Prabowo dalam melaksanakan tugasnya. Kedua, tergantung pada konfigurasi parpol. Karena dengan presidential threshold yang dalam tanda petik menurut kami tidak masuk akal itu, Gerindra tidak bisa usung sendiri calon presidennya," kata Syafi'i.  Saat ini, ia melihat peluangnya cukup cair. Pastinya Gerindra akan memilih sosok yang dapat memenuhi klausul itu dan diharapkan mampu memimpin bangsa ini dengan lebih baik.  "Politik ini cair, bisa Anies Baswedan, bisa TGB, dan bisa saya sendiri kan tidak menutup kemungkinan. Bisa saja Fahri Hamzah, bisa Anies Matta, saya kira politik sangat cair," kata Syafi'i. Sumber: viva
Read More
Unknown

BUKU AJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS




                                                                       
                                                                        BUKU AJAR 
  
                                                        BIMBINGAN DAN KONSELING 
                                        
                                                    ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 



                                                                KATA PENGANTAR


Puji syukur dipanjatkan kepada Allah, SWT, yang telah
melimpahkann rahmat dan hidayah-Nya, sehingga buku ajar yang berjudul
“Bimbingan dan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus” ini dapat
terselesaikan. Ada dua pertimbangan mendasar berkaitan dengan penulisan
buku ajar ini adalah (1) berkurangnya bobot SKS mata kuliah Bimbingan
dan Konseling Anak Berkebutuhan  Khusus dari 4 SKS menjadi 2 SKS
mendorong pengampu mata kuliah untuk membuat bacaan yang dapat dikaji
di luar proses perkuliahan, (2) sifat mata kuliah teori dan praktik (1 SKS
teori dan 1 SKS praktik) menjadikan buku ajar ini sebagai bahan pegangan
untuk melaksanakan praktik bimbingan dan konseling di sekolah. 
Buku ini merupakan pegangan wajib  bagi para mahasiswa Jurusan
Pendidikan Luar Biasa dalam menempuh mata kuliah Bimbingan dan
Konseling Anak Berkebutuhan Khusus disamping buku lain sebagai rujukan
untuk memperkaya kajian mata kuliah Bimbingan dan Konseling Anak
Berkebutuhan Khusus. Sebagai buku pegangan kuliah harapannya
mahasiswa dapat mengembangkan berbagai kajian yang ada di buku ini
dengan membanding dengan berbagai buku kajian sejenis.
Dalam penulisan buku ini, penulis mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, khususnya Bapak Suhaeri HN, untuk itu diucapkan terima
atas bantuannya semoga mendapat  balasan yang setimpal dari-Nya.
Akhirnya semoga kehadiran buku ini dapat memberikan manfaat bagi para
mahasiswa dan pembaca lainnya. 

                                                                                                          Penulis

BAB I
HAKIKAT BIMBINGAN KONSELING ANAK BERKEBUTUHAN
KHUSUS

TUJUAN
Setelah membaca bab I ini diharapkan kalian dapat menjelaskan : 
1.  latar belakang diperlukannya bimbingan dan konseling bagi anak
berkebutuhan khusus; 
2.  pengertian bimbingan;
3.  pengertian konseling;
4.  klasifikasi bimbingan dan konseling;
5.  kedudukan bimbingan dan konseling sebagai sub sistem dalam sistem
pendidikan;
6.  tujuan, fungsi, azas, dan prinsip-prinsip bimbingan konseling.

KONSEP KUNCI
1.  Bimbingan dan konseling diperlukan bagi anak berkebutuhan khusus
dapat dilihat dari sudut makna dan fungsi pendidikan, latar belakang
psikologis dan latar belakang sosio-kultural.
2.  Bimbingan dan konseling adalah proses pemberian bantuan kepada
individu agar individu  tersebut dapat memahami dirinya, mengarahkan
dan merealisasi diri, sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidupnya.
3.  Bimbingan dan konseling dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut
pandang di antaranya sudut pandang sifat, objek atau sasaran, tempat,
dan problem.
4.  Bimbingan dan konseling merupakan subsistem dari sistem pendidikan
di sekolah yang bersama-sama dengan subsistem lain berusaha mencapai
tujuan pendidikan. ix

5.  Bimbingan konseling mempunyai fungsi (a) pencegahan: (b)
penyaluran; (c) penyesuaian; (d) perbaikan; dan (e) pengembangan.

1.1.  LATAR BELAKANG BIMBINGAN DAN KONSELING ABK
Salah satu tugas pokok sekolah (Sekolah Luar Biasa) adalah
membantu siswa untuk mencapai perkembangan yang optimal sesuai dengan
tingkat dan jenis anak berkebutuhan khusus. Seorang siswa dikatakan
berhasil mencapai perkembangan  yang optimal apabila ia dapat
menggunakan sisa kemampuannya secara optimal sesuai dengan derajad
ketunaannya.
Namun kenyataan menunjukkan masih banyak kesenjangan dalam
mengantarkan anak untuk mencapai  perkembangan tersebut. Kesenjangan
tersebut antara lain masih banyaknya anak berkebutuhan khusus yang belum
mampu melakukan aktivitas sehari-hari, padahal waktu di sekolah ia mampu;
kemandirian anak tunanetra yang kurang, karena dalam dirinya masih ada
rasa khawatir; prestasi anak yang belum sesuai dengan potensinya; bakat
anak yang belum mendapatkan tempat yang sesuai (berkembang secara
optimal).
Ketidakberhasilan tersebut tidak semuanya semata-mata karena
ketunaan yang disandang siswa, tetapi ada juga karena ketidakmampuan
pelaksana pendidikan untuk memfasilitasi secara individu sehingga dapat
mengetahui berbagai hambatan-hambatan yang mereka hadapi. Untuk itu
mereka perlu diupayakan dan dibantu  untuk mengatasi berbagai hambatan
tersebut. Salah satunya adalah diberikan bimbingan dan konseling.
Bimbingan dan konseling diperlukan bagi anak berkebutuhan khusus dapat
ditinjau dari latar belakang pendidikan, latar belakang psikologis dan latar
belakang sosiologis. Berikut ini akan dibahas ketiga latar belakang tersebut.
 x

1.1.1 Latar Belakang Makna dan Fungsi Pendidikan.
Kebutuhan layanan bimbingan dan konseling dalam proses
pendidikan berkaitan erat dengan makna dan fungsi pendidikan. Perlunya
layanan bimbingan dan konseling dalam proses pendidikan bila kita
memandang bahwa pcndidikan merupakan upaya untuk mencapai
perwujudan manusia sebagai totalitas kepribadian. Kualitas manusia yang
dihasilkan melalui pendidikan, merupakan andalan bagi tercapainya tujuan
pembangunan nasional. Kualitas yang dimaksud adalah suatu pribadi yang
paripurna, yaitu pribadi yang serasi, selaras dan seimbang dalam aspek-aspck
spiritual, moral, sosial, intelektual, fisik dan sebagainya. Dengan demikian
tujuan pendidikan tidak lain adalah perkembangan kepribadian secara
optimal dari setiap subyek didik.
Ukuran tentang perkembangan kepribadian yang optimal merupakan
ukuran yang relatif, apalagi bila dilihat dari subyek didik sebagai individu
yang mengalami ketunaan. Ukuran perkembangan yang optimal tersebut
bergerak dari "kemampuan  untuk mengurus diri sendiri (activity in daily
leaving) sampai betul-betul mampu menunjukkan ciri-ciri pribadi sesuai
dengan aktualisasi dirinya.
Bagi anak yang mengalami gangguan mental, ukuran optimal lebih
pada kemampuan mengurus diri sendiri, bagi yang mengalami kelainan fisik
kemungkinan sekali ukuran optimal dapat mendekati ciri-ciri kepribadian
sesuai dengan apa yang menjadi  tuntutan diri dan lingkunggannya,
sedangkan bagi anak gifted kemungkinan besar ciri-ciri pribadi yang optimal
tersebut dapat tercapai.
Untuk mencapai pribadi yang berkembang secara menyeluruh,
kegiatan pendidikan hendaknya bersifat menyeluruh juga, yaitu tidak hanya
kegiatan-kegiatan intruksional dan kegiatan-kegiatan administrasi, tetapi
meliputi kegiatan yang menjamin bahwa setiap anak didik secara pribadi xi

mendapat layanan, sehingga perkembangan yang optimal dapat terwujud.
Layanan pribadi tersebut dapat dipenuhi melalui bimbingan dan konseling.
Dalam hal ini bimbingan mempunyai peranan yang sangat penting,
dalam pendidikan, yaitu membantu setiap pribadi anak didik agar
berkembang secara optimal. Dengan demikian maka hasil pendidikan tidak
lain adalah tercermin dalam penampilan yang memadai dan ditunjang oleh
penguasaan keterampilan-keterampilan. Keterampilan tersebut antara lain
adalah keterampilan intelektual dan keterampilan sosial (Muh. Surya, 1988:
hal 4) dan keterampilan sensomotorik.
Keterampilan sensomotorik, adalah penguasaan sejumlah
keterampilan untuk mengembangkan syaraf dan otot sensomotoriknya
sehingga individu mampu melakukan aktivitas dasarnya sebagai individu
yang akhirnya mampu melakukan aktivitas kehidupan  sehari-hari.
Keterampilan intelektual adalah penguasaan sejumlah kaidah-kaidah
keilmuan yang menunjang pelaksanaan kchidupan sehari-hari.
Lain halnya dengan  keterampilan sosial, yaitu perangkat perilaku
tertentu yang merupakan dasar bagi  tercapainya interaksi sosial secara
efektif. Oleh Muh. Surya (1988 hal 4-5) keterampilan sosial ini dibedakan
menjadi tiga, yaitu (1) keterampilan memahami dan mengelola diri sendiri;
(2) keterampilan interaktif; dan (3) keterampilan memecahkan masalah-
masalah kehidupan.
Keterampilan memahami dan mengelola diri sendiri, yaitu
keterampilan bagaimana mengenal berbagai aspek diri sendiri dan
pemanfaatannya dalam memecahkan masalah. Keterampilan ini bagi anak
yang mengalami ketunaan fisik (tuna  netra, tuna rungu, tuna daksa)
kemungkinan besar mampu menguasainya, namun bagi mereka yang tuna
laras dan tuna mental mungkin mengalami hambatan. Keterampilan ini xii

meliputi peni-laian diri sendiri, menemukan kekuatan dan kelemahan diri
sendiri, memahami motif sendiri, tujuan pribadi.
Keterampilan interaktif, yaitu berbagai keterampilan yang menunjang
efektifitas interaksi dengan orang lain. Misalnya: keterampilan ekspresi diri,
berbicara dengan efektif, memahami pengaruh diri sendiri terhadap orang
lain, menafsirkan motif orang lain, mendengarkan, memahami orang lain,
dan sebagainya. keterampilan-keterampilan ini ternyata kurang dimiliki oleh
anak berkebutuhan khusus.
Keterampilan memecahkan masalah kehidupan, yaitu keterampilan-
keterampilan yang berhubungan langsung dengan masalah kehidupan.
Misalnya: pengaturan waktu, pengaturan uang, pengelolaan diri sendiri,
pengelolaan rumah tangga dan sebagainya.
Selain keterampilan-keterampilan tersebut di atas, masih ada satu
keterampilan, yaitu  keterampilan spiritual yaitu keterampilan untuk
memahami dan menghayati serta pengalaman-pengalaman kaidah-kaidah
spiritual sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut dalam berbagai
aspek kehidupan.
Bila kita memperhatikan dunia pendidikan kita (Indonesia) pada
umumnya masih terlalu condong berorientasi ke intstruksional saja, sehingga
usaha untuk membantu anak didik mencapai perkembangan kepribadian
yang optimal belum sepenuhnya terpenuhi. Hal ini tampak pada berbagai
gejala, misalnya belum terkuasainya activity in daily leaving, rnaladjusment,
cemas, putus asa, kesulitan berinteraksi dengan orang lain, dan sebagainya.
Dalam kondisi semacam ini layanan bimbingan dirasakan amat diperlukan
dalam membantu pencapaian tujuan pendidikan. Layanan bimbingan
memberikan sentuhan aspek pribadi anak didik sehingga dapat membantu
dalam memperoleh berbagai keterampilan untuk mewujudkan perkembangan
pribadi yang optimal. xiii

Proses pendidikan dapat terjadi secara formal dan informal.
Pendidikan formal terjadi di sekolah atau lembaga pendidikan lain,
sedangkan pendidikan informal adalah pendidikan yang terjadi dalam
lingkungan keluarga atau lingkungan yang sifatnya informal (misal: asrama).
Dalam kegiatan pendidikan formal sekurang-kurangnya meliputi tiga
lingkup, yaitu (1) bidang instruksional dan kurikuler; (2) bidang
administrasi; bidang pembinaan kesiswaan (Mortensen, dan Schmuller,
1976; Muh. Surya, 1988: 6). Bagi sekolah luar biasa, selain ketiga bidang
tersebut masih ada dua hidang lagi yaitu bidang kegiatan ko-kurikuler yang
berisi berbagai kegiatan terapi  yang menunjang keberhasilan kegiatan
kurikuler; dan bidang validasi dan rehabilitasi yang berorientasi pada
penguasaan keterampilan kerja.
Kegiatan pendidikan yang baik harus mencakup kelima bidang
tersebut. Pendidikan yang hanya menekankan pada beberapa bidang misal
instruksional, administrasi, kokurikuler saja, mungkin hanya menghasilkan
individu yang cakap dan bercita-cita  tinggi, tetapi tidak mampu memahami
dirinya. untuk itulah diperlukan program yang rnembantu individu untuk
memahami diri, yaitu layanan bimbingan.
Untuk memberikan layanan bimbingan dalam rangka pelaksanaan
pembinaan siswa diperlukan petugas khusus yang memiliki keahlian khusus
pula. Kebutuhan ini sangat terasa bila  diperhatikan faktor-fakor berikut,
antara lain :
(a) Ada beberapa masalah dalam pendidikan dan pengajaran yang tidak
mungkin dapat diselesaikan oleh  guru. Misalnya pengumpulan data
tentang siswa, pemberian konseling, penyelesaian masalah pribadi,
masalah sosial dan sebagainya.  Pada umumnya guru lebih banyak
dalam kegiatan belajar-mengajar. xiv

(b)  Pekerjaan menyelesaikan masalah pribadi memerlukan keahlian
khusus, sehingga penanganan ini akan sulit bagi guru. Keahlian
tersebut diperoleh melalui pendidikan tertentu.
(c) Dalam situasi tertentu sering tirnbul konflik antara  siswa dan siswa,
guru dan siswa, guru dan guru, sehingga diperlukan  pihak ketiga
sebagai penengah. Pihak ketiga tersebut berfungsi sebagai perantara
sekaligus penyelesai konflik.
(d) Anak berkebutuhan khusus mempunyai kekhususan dalam hal
ketunaannya. Untuk itu diperlukan pemahaman yang lengkap dan
terorganisasi secara  rapi. Agar pengorganisasiannya dapat baik,
diperlukan petugas khusus.
e)  Dalam situasi tertentu diperlukan tempat penyelesaian masalah siswa
yang tidak mungkin diselesaikan oleh guru. Dalam hal ini diperlukan
wadah yang mampu menampung permasalahan yaitu bimbingan.
Dengan memperhatikan kelima hal tersebut di atas akan nampak
bahwa layanan bimbingan sangat diperlukan dalam keseluruhan program
pendidikan, sehingga tujuan pendidikan untuk mencapai perkerbangan
pribadi yang optimal dapat teralisasi.

1.1.2. Latar Belakang Psikologi
Dalam proses pendidikan, siswa sebagai subyek didik, merupakan
pribadi-pribadi yang unik dengan segala karakteristiknya. Siswa sebagai
individu dinamis yang berada dalam proses perkembangan mempunyai
kebutuhan dan dinamika dalam berin-teraksi dengan lingkungan. Keadaan
ini lebih bervariasi lagi bagi anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan
khusus sebagai subyek didik merupakan pribadi-pribadi yang lebih unik baik
antar pribadi maupun antar ketunaannya. Karakteristik masing-masing anak
dari tinjauan kacacatannya merupakan sumber perbedaan individu yang xv

sangat besar, sehingga senantiasa memerlukan layanan yang berbeda dari
masing-masing anak.
Minimal ada 10 macam keturunan yang kemungkinan dialami
individu, yaitu  learning disabled, speech impaired, mentally retarded,
emotionally disturbed, other health impaired, multi handicapped, hard of
hearing and deaf, orthopedically impaired, visually handicapped, deaf-blind
(Hallahan dan Kaufman, 1988: 20). Masing-masing; ketunaan tersebut
memerlukan layanan khusus sesuai dengan variasi perbedaannya. Selain itu
masing-masing individu dalam kelompok ketunaan mempunyai perbedaan
yang bervariasi juga.
Hal tersebut di atas merupakan  tinjauan aspek psikologis dalam
pendidikan yang bersumber pada diri siswa sebagai subyek didik yang dapat
menimbulkan masalah. Timbulnya masalah psikologis tersebut menuntut
adanya upaya untuk memecahkan permasalahan melalui pendekatan
psikologis pula. Upaya ini dapat dilakukan melalui layanan bimbingan dan
konseling.
Selanjutnya akan diuraikan mengenai masalah-masalah psikologis
yang melatarbelakangi perlunya  bimbingan konseling bagi anak
berkebutuhan khusus.

1.1.2.1. Masalah Perkembangan Individu
Sejak individu terbentuk sebagai organisme yaitu saat konsepsi
individu terus timbul dan berkembang. Proses ini berlangsung terus menerus
sampai individu mengakhiri hayatnya. Proses pertumbuhan dan
perkembangan berlangsung menurut hukum irama dan tempo perkembangan.
Pada saat-saat awal terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang cepat,
terutama pada masa bayi, masa kanak-kanak, masa sekolah dan masa remaja. xvi

Tujuan dari proses pertumbuhan dan perkembangan ini adalah mencapai
kedewasaan yang sempurna.
Proses perkembangan individu dipengaruhi oleh berbagai faktor baik
yang berasal dari dalam maupun yang berasal dari luar atau lingkungan.
Faktor dari dalam diri individu, perkembangan dipengaruhi oleh pembawaan
(potensi) dan kematangan, sedangkan  dari luar perkembangan individu
dipengaruhi oleh faktor lingkungan fisik, lingkungan sosial, dan nutrisi.
Perkembangan dapat berhasil baik bila faktor-faktor tersebut saling mengisi
dan saling melengkapi. Untuk itu diperlukan usaha yang berupa asuhan yang
terarah. Asuhan dalam perkembangan  melalui proses belajar disebut
pendidikan.
Pendidikan sebagai salah satu bentuk lingkungan bertanggung jawab
memberikan asuhan terhadap jalannya proses perkembangan individu.
Bimbingan yang merupakan salah satu bagian pendidikan merupakan
bantuan individu untuk memperoleh penyesuaian diri sesuai dengan tingkat
perkembangan.
Dalam hubungannya dengan tingkat perkernbangan, individu
mempunyai seperangkat tugas perkembangan (development task) yaitu
pcnguasaan seperangkat pengetahuan, ketrampilan yang harus dikuasai
individu pada satu periode perkemhangan  tertentu sebagai dasar untuk
memasuki periode perkernbangan berikutnya. Penguasaan tugas-tugas
perkembangan pada periode sebelumnya berpengaruh terhadap penguasaan
tugas-tugas perkembangan berikutnya. Melalui bimbingan,  individu dibantu
untuk mencapai penguasaan tugas-tugas perkembangan pada periode
perkembangan yang dilaluinya sehingga mereka memperoech penyesuaian
pada setiap periode perkembangan  yang akhirnya akan memperoleh
penyesuaian yang optimal xvii

Dilihat dari proses perkembangan ini, anak berkebutuhan khusus mengalami
banyak kendala. Ada sebagian anak berkebutuhan khusus yang mengalami
gangguan faktor keturunan dan  keadaan organ yang tidak berkembang baik
saat dalam kandungan, misalnya volume otak, tulang, susunan syaraf. Tidak
berkembang ..
Read More
Unknown


CONTOH SURAT LAMARAN KERJA UNTUK DOSEN



Padang, 02 Maret 2018
Perihal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth:
Bapak Rektor Universitas Indonesia
di-                                                                
      Tempat
                                                                                                                                         
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama                           : Pelamar
Tempat/Tanggal lahir  : Jakarta, 02 Agustus 2018
Jenis Kelamin             : Laki-laki
Alamat                        : Dunia Nyata
Nomor Hp                   : 0123456789

Dengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak untuk dapat diterima sebagai tenaga pendidik di Universitas Indonesia. Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan hal-hal berikut:
1. Foto Copy Ijazah Terakhir  
2. Foto Copy Transkrip Nilai
3. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk           
4. Daftar Riwayat Hidup
5. Fas Fhoto Ukuran 3X4= 1 Lembar

Demikianlah permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan bantuan Bapak, saya ucapkan terimakasih.

                                       
Hormat Saya,



                                                                                                                             Dr. Lamaran
Read More